Renungan

Renungan joger, kamis, 29 September 2016

Kalau bisa, marilah kita ingat serta sadari betapa banyak dan seringnya kita sudah dan akan tetap memanfaatkan waktu kita untuk memperkaya diri secara fisik dan duniawi, dan betapa minim atau jarangnya kita memanfaatkan waktu kita untuk memperkaya diri kita secara batin dan surgawi!

Renungan Joger, Rabu 28 September 2016.

Kalau bisa, janganlah obral habis semua rasa maupun sikap hormat kita hanya untuk menghormati orang-orang besar & orang-orang kaya secara ber-lebih2an, karena orang-orang kecil dan miskin juga berhak mendapatkan penghormatan yang wajar dari kita.

Renungan Joger, Selasa 27 September 2016.

Kalau memang jelas-jelas sudah tidak baik, tidak bisa, dan/atau apalagi tidak mau, sebaiknya janganlah dipikirkan lagi! Lupakan sajalah!!!

Renungan Joger, Jumat 23 September 2016.

Apa gunanya sukses, kalau tidak bahagia? Tapi bagai mana kebahagiaan kita bisa terwujud, kalau kita hanya sibuk bercita-cita, bermimpi dan/atau tidak benar-benar melakukan hal-hal yang maslahat untuk mencapai hal-hal yang kita putuskan sebagai ideal kita?

Renungan Joger, Rabu 21 September 2016.

Lebih baik hidup bersama dengan orang yang cintanya sekecil kuku dan/tapi setiap hari tumbuh secara wajar dan damai, daripada dengan orang yang cintanya sebesar gunung api, dan/tapi setiap saat siap meledak serta menghancurkan segala sesuatu yg ada di sekitarnya. Wajar2 sajalah.

Renungan Joger, Selasa 20 September 2016.

Persatuan yang dipaksakan secara tidak adil, tidak beradab dan/atau tanpa itikad/niat baik untuk saling menghargai perbedaan secara berkesinambungan adalah salah satu bentuk penjajahan dan/atau penindasan yg harus kita hapuskan dari muka maupun belakang bumi kita yg indah ini.

Renungan Joger, Minggu 18 September 2016.

Kalau ingin bahagia, syukurilah hal-hal positif atau maslahat yg telah terjadi pada diri kita selama ini. Tapi jika ingin lebih bahagia, justru syukurilah hal-hal negatif atau mudarat yg telah tidak terjadi pada diri kita selama ini.

Renungan Joger, Jumat 16 September 2016.

Kalau kita memang benar2 ingin dosa-dosa kita di hapuskan oleh Tuhan Yang Mahapengampun, sadari, sesali, serta janganlah pernah ulangi pikiran, perkataan, perasaan dan/atau perbuatan negatif yang bertentangan dengan teriakan maupun bisikan hati nurani kita yang terdalam! OK?

Reungan Joger, Kamis 15 September 2016.

Masalah bukanlah sesuatu yang harus kita ciptakan atau cari atau undang, karena kalau memang sudah waktunya mendapat atau punya masalah, tanpa diciptakan, tanpa dicari, dan tanpa diundang pun dia akan ada atau datang ke diri kita. Kalau bisa, marilah kita kecilkan masalah besar, bukan malah membesar-besarkan masalah yang sebenarnya kecil! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu 14 September 2016.

Sebagai salah satu dari jutaan orang kelahiran BALI yang merupakan singkatan BAik dan terkendaLI, saya (Mr.Joger) sangat percaya bahwa untuk bisa hidup bahagia di Bali, sudah selayaknyalah kita senantiasa punya niat & sikap hidup yang benar2 baik dan terkendali, sehingga kita pun terhindar dari sifat & sikap sok kuasa ketika sedang berkuasa maupun sifat & sikap sok tidak berkuasa ketika tidak berkuasa.

Renungan Joger, Selasa 13 September 2016.

Kalau bisa, tunaikanlah pelaksanaan kewajiban-kewajiban kita secara benar-benar baik, jujur, rajin, kreatif, bertanggung jawab, berkesinambungan, sebelum menuntut hak-hak kita dipenuhi maupun dilindungi secara wajar atau secara baik, jujur, beradab, dan logis. Janganlah bicara tentang hak asasi manusia, sebelum melaksanakan kewajiban asasi kita!

Renungan Joger, Minggu, 11 September 2016.

NKRI yg konon sama2 kita cintai serta dambakan kelestariannya ini tidak mungkin bisa benar2 bangkit menciptakan tatanan masyarakat yang benar2 adil dan makmur secara berkesinambungan, kalau kebijakan publik kita secara langsung maupun tidak langsung dibuat atau apalagi dipaksakan oleh para “bandit” atau apalagi oleh para “maling”

Renungan Joger, Selasa 6 September 2016.

Kalau nyeleweng itu memang hangat, indah, dan sudah mutlak harus kita lakukan, mengapa tidak kita coba saja lakukan “penyelewengan” yang hangat dan indah bersama pasangan hidup kita yg sah & resmi saja?

Renungan Joger, Senin 5 September 2016.

Jangan tunda-tunda lagi, nikmatilah hidup yg indah ini seoptimal mungkin & sekarang juga! Tapi tentu saja tidak sambil bikin susah atau menggoyak-goyak hak azasi serta kenikmatan hidup pihak lain!

Renungan Joger, Sabtu 3 September 2016

Manusia memang beda2, ada yang senang dan mau ikut bergembira jika ada teman atau sanak saudaranya sukses dan bahagia, tapi sayang, ada juga (bahkan cukup banyak) orang yg entah karena apa, malah iri, jengkel, marah, dan/atau bahkan kalap ketika mendengar atau apalagi melihat langsung ada orang lain atau apalagi sanak saudaranya sukses dan bahagia. Makin sukses atau makin bahagia orang lain, makin kalaplah mereka.

Renungan Joger, Kamis, 1 September 2016.

Sebenarnya orang gila maupun orang genius adalah sama2 abnormal, tapi orang2 yang sudah benar2 gila, biasanya malah sering sangat yakin bahwa diri mereka genius, sedangkan orang-orang genius malah sering sadar bahwa diri mereka memang abnormal atau bahkan sering percaya bahwa diri mereka gila.

Renungan Joger, Rabu 31 Agustus 2016.

Kewajiban dan hak adalah ‘two in one’ yang tidak boleh dipisah-pisahkan. Begitu pula dengan masalah dan pemecahanya. Kalau belum punya masalah janganlah cari masalah., tapi kalau toh sudah punya masalah, pecahkanlah! Yang penting, janganlah memecahkan masalah dengan masalah! Merdeka!!!

Renungan Joger, Senin 29 Agustus 2016.

Banyak orang mengira bahwa penindasan adalah hal buruk yang hanya bisa dilakukan oleh para pemenang yg sukses, kuat, kaya, dan berkuasa saja, padahal orang-orang yang kalah, gagal, lemah, miskin, dan sedang terpuruk pun bisa saja menindas dengan cara yang khas, menakjubkan & sangat mentang-mentang!

Renungan Joger, Rabu 24 Agustus 2016.

Jangankan anjing, kucing, atau lumba-lumba, bahkan ular berbisa pun akan bersedia menjadi sahabat kita kalau saja diperlakukan secara baik & menyenangkan.

Renungan Joger, Senin 22 Agustus 2016.

Kalau bisa janganlah berfilosofi dalam keadaan terlalu kenyangmaupun terlalu lapar! Karena ketika kita sedang terlalu kenyang, biasanya kita cenderung jadi malas, mengantuk, dan tentu saja tidak mau berpikir jernih atau apalagi bersikap bijaksana. Begitu pula sebaliknya, ketika kita sedang terlalu lapar, kita pun cenderung lemah, lemas, cepat marah, dan tentu saja tidak mampu berpikir jernih dan bersikap bijaksana. Jangan terlalu!

Renungan Joger, Minggu 21 Agustus 2016.

Kalau memang tidak suka dianggap atau dituduh sebagai orang yang kurang ajar, tetaplah bersikap dan menyikapi semua orang maupun semua hal yang wajar secara wajar-wajar saja!

Renungan Joger, Sabtu 20 Agustus 2016.

Kegagalan yang mau dan mampu kita ambil hikmahnya, jauh lebih baik dan lebih bermanfaat daripada keberhasilan yang kita biarkan membuat mulut dan kepala kita menjadi besar! Merdeka!!!

Renungan Joger, Jumat, 19 Agustus 2016.

Walaupun bukan pelatih bulutangkis, bukan atlit bulutangkis, dan hanya kadang2 saja ikut nonton pertandingan bulutangkis, tapi kami (segenap anggota keluarga Joger & segenap pendukung Garing) ikut bangga dan bahagia atas medali emas yg berhasil direbut oleh pasangan Tantowi Ahmad & Liliyana Natsir. Semoga semangat berlatih para atlit kita meningkat terus. Viva NKRI! Bersatu & bangkitlah Indonesia! Merdeka!

Renungan Joger, Kamis 18 Agustus 2016.

Kebaikan yang benar-benar baik, biasanya tidak perlu dan tidak pantas dipaksakan, karena walaupun bagaimana, memaksa adalah suatu tindakan yang tidak baik dan tidak benar. Yang wajar-wajar saja!

Renungan Joger, Minggu 14 Agustus 2016.

Makin sering kita melihat kenyataan bahwa keadilan tak mampu mengalahkan ketidakadilan, makin percayalah kita bahwa Tuhan sebenarnya tak hanya adil, tapi Dialah Yang Mahaadil, di mana kemahaadilaNya memang sangat amat sulit kita pahami dengan akal sehat kita yang sangat terbatas.

Renungan Joger, Jumat 12 Agustus 2016.

DUNIA INI SEBENARNYA MENYENANGKAN ATAU menyebalkan?
Kalau kita katakan menyebalkan, karena apa setiap detik ada saja yang lahir dan setelah itu malah ingin berumur panjang? Tapi kalau kita katakan menyenangkan, karena apa setiap hari ada saja yg pergi meninggalkannya?

Renungan Joger, Kamis 11 Agustus 2016.

Jangan beli teman dengan uang, karena mereka yg kita beli dengan uang biasanya akan pergi atau memusuhi kita karena uang juga. Jangan beli pembenaran dengan uang, karena untuk selanjutnya kita harus menyediakan banyak uang untuk memeliharanya. Jangan beli pengampunan dosa dengan uang, karena dosa, kan hanya bisa diampuni dengan pertobatan! Jangan hijaukan yg merah dengan uang, karena uang , kan buta warna. OK?

Renungan Joger, Rabu 10 Agustus 2016.

Cinta adalah sesuatu yang sangat indah dan menyenangkan untuk kita pikirkan dan katakan, tapi tentu saja akan lebih indah & lebih menyenangkan lagi, kalau kita wujudkan di dalam perbuatan nyata dalam keseharian kita.

Renungan Joger, Selasa 9 Agustus 2016.

Tampaknya kita harus makin sering mendongeng, karena kebenaran maupun keadilan, kan hanya bisa menang melawan kejahatan serta kelaliman dalam dongeng2 saja!

Renungan Joger, Senin 8 Agustus 2016.

Daripada repot-repot ambil resiko percaya pada kesempatan kedua atau ketiga memperbaiki diri melalui proses inkarnasi, mengapa tidak kita brintrospeksi maupun perbaiki diri sekarang saja? Jangan sia-siakan kehidupan dan kemahabaikan Tuhan!