Renungan

Renungan Joger, Senin 2 Januari 2016.

Biaya produksinya nol rupiah. Proses produksinya juga sederhana. Tidak membutuhkan investasi mesin. Bahan bakunya pun hanya niat baik dan hati yang bersih. Dibutuhkan oleh semua kalangan: tua, muda, besar, kecil. Reinvestasinya pun cepat, bahkan bisa berlipat ganda. itulah senyum. Silahkan saling mencoba!

Renungan joger, Kamis, 29 Desember 2016.

Punya banyak, itu belum tentu kaya. Punya sedikit, itu belum tentu miskin, tapi yang jelas, kaya itu baik, asalkan kekayaannya memang didapat dan diolah secara baik-baik untuk tujuan-tujuan yang baik juga. OK?

Renungan Joger, Selasa 27 Desember 2016.

Kalau Anda punya banyak uang, tapi tidak tahu atau tidak punya waktu untuk menghabiskannya, silahkan hubungi kami di pesawat telpon 752523 atau 753059 extention 911. Kami punya banyak waktu dan banyak cara untuk menghabiskan uang siapa pun juga secara cepat & menyenangkan. OK?

Renungan Joger, Rabu 21 Desember 2016.

Alangkah indah, damai & sejahteranya dunia ini, kalau saja ketika kita masing2 berdoa & berkarya untuk diri kita sendiri, di dalamnya juga selalu sudah termasuk kepentingan serta kesejatraan para stakeholder & kelestarian lingkungan hidup kita, karena kita adalah aku+kamu+dia+mereka!

Renungan Joger, Selasa 20 Desember 2016.

Cinta adalah sesuatu yang sangat indah dan menyenangkan untuk kita pikirkan dan katakan; tapi tentu saja akan lebih indah serta lebih menyenangkan lagi kalau kita wujudkan dalam perbuatan yang benar-benar nyata!

Renungan Joger, Senin 19 Desember 2016.

Makin sering kita melihat kenyataan bahwa keadilan tidak mampu mengalahkan ketidakadilan, makin percayalah kita bahwa Tuhan sebenarnya tak hanya adil, tapi Dialah Yang Mahaadil, di mana kemahaadilaNya memang sangat amat sulit kita pahami dengan akal sehat kita pahami dengan akal sehat kita yang sangat terbatas ini. Oke?

Renungan Joger, Minggu 18 Desember 2016.

Kalau memang sudah tak mampu mendengar teriakan hati nurani rakyat, cobalah dengarkan bisikan hati nurani kita sendiri (itu pun kalau masih punya). Okey?

Renungan Joger, Jumat 16 Desember 2016.

Silakan merasa maupun meyakini bahwa ajaran agama kita lah yang terbaik maupun terhebat bagi diri kita maupun kelompok kita, tapi janganlah jelek-jelekan dan/atau apalagi remehkan ajaran agama yang diyakini oleh orang lain, bahkan ketika orang lain itu hanya satu orang, yatim piatu, dan sebatang kara! Marilah kita hargai/hormati perbedaan!

Renungan Joger, Kamis 15 Desember 2016.

Marilah kita cintai maupun hormati Tuhan kita Yang Mahaesa dan Mahabaik, justru dengan secara bersungguh-sungguh mencintai dan menghormati sesama manusia yang tidak mungkin bisa maupun mau 100% sama/identik dengan kita yang juga tidak mungkin bisa maupun mau 100% sama/identik dengan orang lain maupun lingkungan hidup kita bersama secara wajar, optimal, atau merdeka! Setuju? Setuju tidak setuju, tetap thank you! Setara!?!

Renungan Joger, Rabu 14 Desember 2016.

Kalau bisa, janganlah pepet pemerintah kita yang baik dan sah sampai terpaksa memanfaatkan tangan para penegak hukum, POLRI, dan/atau apalagi TNI untuk menertibkan kita yang suka melanggar HAM atau Hak Asasi Manusia sesama kita dengan menyebarkan fitnah, ajaran sesat, maupun informasi yang memecah belah, maupun mengadu domba! kalau memang bukan domba, janganlah suka diadu-domba! Tetaplah baik dan bersatu!

Renungan Joger, Selasa 13 Desember 2016.

Pancasila sebenarnya sangat amat menganjurkan agar kita semua benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap berpikir, berperasaan, bertuturkata, berkiprah, maupun berprasangka positif, tidak malah mentang-mentang atau sok kaya ketikasedang kaya, tidak mentang-mentang miskin ketika sedang miskin, tidak sok kuasa ketika sedang berkuasa, tapi juga tidak terus-terusan demo dan protes ketika tidak sedang berkuasa!

Renungan Joger, Minggu, 11 Desember 2016.

Kalau bisa,janganlah paksa pemerintah kita yang baik dan sah sampai terpaksa memanfaatkan tangan para penegak hukum, POLRI, dan/atau apalagi TNI untuk menertibkan kita yang suka melanggar HAM atau Hak Azasi Manusia sesama kita maupun kita yang suka mengganggu ketertiban dan rasa aman sesama manusia yang berbeda tapi tidak jahat dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar moral maupun hukum positif kita! Oke?

Renungan Joger, Sabtu 10 Desember 2016.

Kalau kita memang suka menyombongkan diri, jangankan kekurangan, bahkan kelebihan pun bisa saja kita jadikan alasan untuk sombong. Contohnya ketika kita sedang kekurangan uang pun kita bisa dan boleh saja bersikap sombong dengan mendemo dan menuntut para bankir untuk memberikan kita pinjaman tanpa jaminan dan tanpa kewajiban untuk mencicilnya, tapi para bankir berhak untuk tidak setuju. Oke?

Renungan Joger, Selasa 6 Desember 2016.

Mungkin karena ingin manusia mau dan suka bekerja sama saling tolong menolong, saling menghargai, maupun saling memaafkan lah TUHAN Yang Mahatahu, Mahabijaksana, dan Mahapencipta menciptakan manusia tidak dalam keadaan benar2 sempurna di segala bidang. OK? Trimakasih!

Renungan Joger, Senin 5 Desember 2016.

Menurut hemat saya (MrJoger yang belum dan tidak akan pernah benar-benar secara sukarela bersedia bersikap terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat), selama masih berbentuk manusia biasa yang masih terdiri dari daging dan roh, tidak ada manusia bisa benar-benar sempurna di segala bidang. Setuju? Setuju tidak setuju tetap terima kasih!

Renungan Joger, Minggu 4 Desember 2016.

Jangankan teman, musuh pun ada gunanya. Jangankan kekayaan, kemiskinan pun ada gunanya. Jangankan obat, penyakit pun ada gunanya. Jangankan orang baik, orang jahat pun ada gunanya. Jangankan cahaya, kegelapan pun ada gunanya, yang penting niat kita baik dan benar-benar mau dan mampu membuka diri kita secara ‘netral yang positif’. OK!

Renungan Joger, Sabtu 3 Desember 2016.

Di lingkungan orang-orang yang benar-benar beradab dan berbudaya, jangankan sesama manusia, bahkan binatang peliharaan pun diperlakukan secara baik dan beradab, tapi di lingkungan orang-orang yang tidak benar-benar berbudaya, jangankan binatang peliharaan, bahkan sesama manusia pun di perlakukan secara tidak baik dan tidak beradab. Masih beradab dan berbudaya kah kita????

Renungan Joger, Kamis, 1 Desember 2016.

Bayangkan saja, apa kira-kira yang akan terjadi di NKRI kita tercinta ini, kalau hanya pihak yang pandai dan rajin protes, pidato, dan berlagak saja yang bisa dan boleh kita dengar maupun percaya sepenuhnya!?! QUO VADIS INDONESIA RAYA?

Renungan Joger, Rabu 30 November 2016.

Kalau para demonstran sampai bergerak liar dan destruktif, tampaknya bukan hanya anggota POLRI, tapi juga para anggota TNI akan terpaksa menghadang dan menghadapi para demonstran dengan tangan kosong, antara lain untuk mencegah adanya kesan arogan maupun melanggar HAM. Semoga saja semua pihak diberi kebersihan dan kejernihan otak/hati! bersatu & jayalah NKRI!

Renungan Joger, Senin, 28 November 2016.

Acungan dua jempol layak kita berikan kepada Ibu Megawati yang bersedia mampir memberikan dukungan moral seorang Ibu kepada bapak Jokowi, terutama dalam rangka menjaga suasana persatuan dan kesatuan yang pro NKRI, pro Soempah Pemoeda, pro Bhineka Tunggal Ika, pro Pancasila, dan pro meritokrasi!

Renungan Joger, Minggu 27 November 2016.

Marilah kita bersihkan lingkungan kita dengan hati yang bersih, alat-alat yang bersih, serta cara-cara yang bersih juga, karena kalau hati, alat-alat, dan cara-cara yang kita pakai untuk membersihkan tidak bersih, maka jangankan yang kotor-kotor, yang sudah bersih-bersih pun bisa saja malah jadi kotor.

Renungan Joger, Sabtu 26 September 2016.

Ketertiban yang paling dasar yang seharusnya kita amalkan secara otonom/merdeka adalah bagaimana kita menjaga agar kita tidak sampai merugikan atau bikin susah orang lain maupun diri kita sendiri sehingga kepentingan maupun kemaslahatan kita bersama pun terjamin secara adil dan beradab. Ok?

Renungan Joger, Jumat 25 november 2016.

Lebih baik dulunya agak hitam & kotor tapi kedepannya bertobat, sehingga makin putih dan bersih, daripada dulunya putih bersih tapi ke depannya malah sesat, kotor, hitam & kelam. Oke?

Renungan Joger, Kamis 24 November 2016.

Terlalu memaksakan diri kita untuk mencintai seseorang yang tidak kita cintai saja sudah tidak baik dan perlu kita hindari, apalagi terlalu memaksa orang yang tidak mencintai kita untuk mencintai kita.

Renungan Joger, Rabu 23 November 2016.

Marilah kita kenali dan manfaatkan rasa iri kita secara wajar, justru untuk meningkatkan semangat bersaing yg positif, kreatif, dan konstruktif bukan untuk melakukan berbagai kecurangan & kelicikan yang destruktif.

Renungan Joger, Senin 21 November 2016.

Tugas kita adalah bagaimana berpikir, berkata, berbuat, dan berperasaan positif dalam melakukan berbagai hal yang kita yakini sebagai benar2 pantas, perlu, mampu, dan sempat kita lakukan, tapi kalau sampai ada yang mengritik, syukurilah, dalam arti camkan dan ambillah hikmahnya.

Renungan Joger, Minggu 20 November 2016.

Dulu di zaman revolusi melawan penjajah Belanda maupun Jepang, memang dibutuhkan semangat “berani mati”, tapi sekarang ini tampaknya NKRI ini butuh orang-orang yang “berani hidup secara baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, dan bermanfaat bagi NKRI bukan hanya dirinya sendiri saja.

Renungan Joger, Jumat 18 November 2016.

Pada dasarnya, tidak ada manusia biasa yang bisa hidup normal tanpa pernah berdusta sama sekali. Kalau memang pantas, perlu, mampu, dan sempat berdusta, silakan berdusta, silakan berdusta dan terus berdusta, yang penting janganlah dalam rangka merugikan atau menyakiti orang lain maupun diri kita sendiri.

Renungan Joger, Rabu 16 November 2016.

Setelah benar-benar menunaikan berbagai kewajiban kita sebagai manusia secara wajar (jangan kurang ajar), marilah kita manfaatkan semua hak kita untuk melangkah secara baik, adil, beradab serta berkesinambungan, justru agar orang/pihak lain juga tetap punya peluang untuk melakukan hal yang sama atau serupa!

Renungan Joger, Selasa 15 November 2016.

Pada dasarnya, hanya orang-orang yang masih menganggap dirinya remeh sajalah yang secara sadar maupun tidak sadar cenderung suka meremehkan orang lain maupun berbagai benda atau hal yang tidak/belum mereka pahami fungsi atau manfaatnya. Sedangkan orang-orang yang punya respek yang sehat dan wajar pada dirinya sendiri, biasanya cenderung punya respek yang sehat dan wajar pada sesama maupun pada segala sesuatu yang ada atau mereka rasakan ada. Oke?