Renungan

Renungan Joger, Kamis, 28 Juni 2018

Renungan Joger, Kamis, 28 Juni 2018.

Bagaimana mau mengatakan diri kita benar-benar menghormati dan mencintai Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, Mahaadil, Mahamulia, dan Mahabijaksana, kalau untuk menghormati dan mencintai diri kita sendiri dengan menghormati dan mencintai sesama manusia & lingkungan hidup secara benar-benar baik & merdeka saja masih belum benar-benar kita sadari serta pahami bersama secara kompak & bersatu?

Renungan Joger, Rabu, 27 Juni 2018

Renungan Joger, Rabu, 27 Juni 2018

Salah satu (bukan satu-satunya) penyebab NKRI sulit benar-benar maju ke depan, adalah selalu ada saja orang kita sendiri maupun orang luar yang bebas berpikir, berperasaan, berkeyakinan, berbicara, maupun berbuat apa saja hanya untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok mereka sendiri saja tanpa memikirkan akibat burukya terhadap kebaikan, keutuhan, maupun kemajuan kita bersama secara berkesinambungan.

Renungan Joger, Selasa, 26 Juni 2018

Renungan Joger, Selasa, 26 Juni 2018.

Kalau bisa, janganlah sia-siakan hak pilih kita! Luangkanlah waktu untuk memilih calon pemimpin yang paling kita yakini akan benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap memimpin daerah kita secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab selama lima tahun ke depan menuju ke arah yang lebih baik, lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih bahagia lahir dan batin! Oke?

Renungan Joger, Senin, 25 Juni 2018

Renungan Joger, Senin, 25 Juni 2018.

Marilah kita lawan atau imbangi keberanimatian pada teroris yg ingin memonopoli TUHAN Yang Mahabesar & Mahakuasa dengan menyebarkan ketakutan secara kejam dan keji, justru dengan keberanihidupan kita yang benar-benar menghormati dan mencintai TUHAN Yang Mahaesa, Mahabaik, dan Mahaadil dengan berdoa dan bekerja secara benar-benar baik, jujur, adil & beradab!

Renungan Joger, Minggu, 24 Juni 2018

Renungan Joger, Minggu, 24 Juni 2018.

Ayo, marilah kita bangkit bersatu padu melawan segala bentuk upaya untuk memonopoli TUHAN Yang Mahaesa, Mahabaik, Mahaadil, Mahakuasa, Mahabesar, Mahapengasih, Mahapenyayang, Mahapemaham, Mahapemaaf, Mahapengampun, Mahapengizin, dan Mahapengamat yg senantiasa mengamati kita semua tanpa henti dan tanpa jeda selama 60 detik setiap menit!

Renungan Joger, Sabtu, 23 Juni 2018

Renungan Joger, Sabtu, 23 Juni 2018.

Singapura dan Malaysia yang tidak sebesar kita saja punya cara yang baik, tegas, dan efektif untuk melarang, mencegah, mengurangi, maupun memadamkan semangat para teroris untuk melakukan gerakan mereka, karena apa kita yang jauh lebih besar dan punya Bhinneka Tunggal Ika, punya Soempah Pemoeda, dan punya Pancasila malah sering kebobolan? Jangan takut dan jangan malu belajar dari negara-negara jiran! OK?

Renungan Joger, Jumat, 22 Juni 2018

Renungan Joger, Jumat, 22 Juni 2018

Kalau kita tidak suka disakiti, janganlah kira dan/atau apalagi yakin bahwa orang lain suka disakiti! Kalau kita ingin kaya, janganlah kira dan/atau apalagi yakin bahwa sesama kita suka miskin! Kalau kita ingin jiwa kita masuk surga kelak, janganlah kira dan/atau apalagi yakin bahwa orang lain ingin jiwa mereka masuk neraka kelak! Jangan lakukan hal yang tidak kita suka kalau hal tersebut diberlakukan pada kita! Oke?

Renungan Joger, Kamis, 21 Juni 2018

Renungan Joger, Kamis, 21 Juni 2018.

Kurs dolar sudah naik, harga bahan makanan & minuman sudah naik, biaya-biaya hidup layak pun sudah naik, maka harga barang-barang di Joger Kuta maupun di Joger Luwus juga naik, tapi naik sepeda alias pelan-pelan dan wajar, tidak secepat yang sama-sama tidak kita inginkan bersama! Terima kasih atas simpati dan dukungan Anda!

Renungan Joger, Rabu, 20 Juni 2018

Renungan Joger, Rabu, 20 Juni 2018.

Orang-orang yang secara demonstratif suka mengaku & suka berteriak-teriak bahwa mereka tidak takut mati sebenarnya sangat layak kita duga sebagai orang-orang yang sebenarnya takut hidup secara benar-benar wajar atau secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggung-jawab lahir dan batin di dunia yang penuh misteri ini! Oke?

Renungan Joger, Selasa, 19 Juni 2018

Renungan Joger, Selasa, 19 Juni 2018.

Janganlah suka memonopoli TUHAN Yang Mahaesa! Janganlah sok kuasa di hadapan TUHAN Yang Mahakuasa! Janganlah jahat di hadapan TUHAN Yang Mahabaik! Janganlah curang di hadapan TUHAN Yang Mahaadil! Janganlah sok tahu di hadapan TUHAN Yang Mahapengamat yang senantiasa mengamati segala isi otak, isi hati, isi rumah, isi kamar, maupun isi kantong kita semua tanpa henti dan tanpa jeda! Setuju?

Renungan Joger, Senin, 18 Juni 2018

Renungan Joger, Senin, 18 Juni 2018.

Kalau bisa, marilah kita kurangi dan/atau bahkan hentikan kesalahpahaman kita dalam menilai Tuhan Yang Mahaesa yang selama ini sudah membuat kita percaya bahwa Tuhan adalah “Sesosok Manusia Luar Biasa Yang Berjumlah Satu”, karena pada dasarnya “Tuhan Adalah Tuhan Yang Mahasatu” yang tidak mungkin bisa kita lihat, tidak mungkin bisa kita sentuh, tidak mungkin bisa kita hitung, dan juga tidak mungkin bisa kita kuasai dan/atau monopoli!

Renungan Joger, Rabu, 13 Juni 2018

Renungan Joger, Rabu, 13 Juni 2018.

Kalau niat atau keyakinan atau maksud hati atau keinginan kita memang sudah benar-benar baik, janganlah tunda-tunda lagi, laksanakan dan wujudkan lah sesegera dan sesering mungkin, tapi kalau niat atau keyakinan atau maksud hati atau keinginan kita belum benar-benar baik, perbaikilah terlebih dahulu! Dan kalau bisa, janganlah lakukan apapun dengan bekal niat yang belum benar-benar baik! Kalau tidak suka disakiti, janganlah menyakiti! Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 11 Juni 2018

Renungan Joger, Senin, 11 Juni 2018.

Jangankan keberanian, bahkan ketakutan pun bisa dan boleh saja kita jadikan modal atau motivasi bagi diri kita untuk menciptakan, merawat, maupun menumbuhkembangkan kebaikan, kesejahteraan, maupun kebahagiaan lahir batin kita bersama sebagai sebuah bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang ada dalam kelima sila Pancasila. > Bangkit dan Jayalah NKRI!

Renungan Joger, Jumat, 08 Juni 2018

Renungan Joger, Jumat, 08 Juni 2018.

Maaf 1001 maaf, di Pabrik Kata-Kata Joger, Kuta, Badung maupun di TEMAN (TEM-pat penyam-AN) Joger Luwus, Tabanan kami tidak mau menganut sistem bisnis yang profit oriented, tapi kami sangat amat bersemangat menganut konsep atau filosofi kehidupan yang happiness oriented, di mana keuntungan materi bukanlah tujuan utama kami, karena hanya kebahagiaan bersama adalah tujuan hidup kami bersama. Amin!

Renungan Joger, Kamis, 07 Juni 2018

Renungan Joger, Kamis, 07 Juni 2018.

Di Joger, kami tidak bersikap sebagai buruh dan juga tidak mau disikapi sebagai buruh, tapi benar-benar sebagai anggota keluarga Joger yang sangat amat percaya, menghormati, dan dengan senang hati menjalankan Pancasila & UUD 1945 secara benar-benar wajar atau benar-benar optimal atau benar-benar sederhana atau benar-benar merdeka atau benar adil dan beradab. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 06 Juni 2018

Renungan Joger, Rabu, 06 Juni 2018.

NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia kita ini didirikan tidak berdasarkan keyakinan atau kepercayaan agama tertentu saja, tidak didirikan oleh orang dari suku atau golongan tertentu saja, tidak didirikan untuk orang-orang berprofesi tertentu saja, tapi benar-benar berdasarkan Pancasila yang mengajak semua rakyat NKRI untuk bersikap benar-benar baik, jujur, adil, beradab, merdeka, wajar, tidak liar, tidak ngawur, dan tidak mentang-mentang! Setuju??

Renungan Joger, Selasa, 05 Juni 2018

Renungan Joger, Selasa, 05 Juni 2018.

Kalau memang merasa pantas, perlu, mampu, dan sempat iri maupun cemburu, silakan lampiaskanlah rasa maupun sikap iri maupun cemburu kita secara benar-benar baik, jujur, ramah, adil, beradab, dan bertanggungjawab, yang penting janganlah biarkan rasa iri maupun cemburu kita sampai tumbuh & berkembang menjadi dengki dan kemarahan yang membabi-buta! Oke? Oke tidak oke, tetap thank you! Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 04 Juni 2018

Renungan Joger, Senin, 04 Juni 2018.

Sebagai orang-orang yang sudah benar-benar cerdas, berbudaya, dewasa, matang, dan merdeka, sudah selayaknyalah kita menikah dan “bikin anak”, lalu didik dan besarkan lah anak atau anak kita secara benar-benar cerdas, berbudaya, dewasa, matang, dan merdeka, bukan hanya dalam bentuk kata-kata saja, tapi juga dalam bentuk teladan dan/atau contoh-contoh nyata kebaikan dan manfaatnya bagi diri mereka & lingkungan hidup kita!

Renungan Joger, Minggu, 03 Juni 2018

Renungan Joger, Minggu, 03 Juni 2018.

Sebelum tahun 1980, saya (Joseph Theodorus Wulianadi alias Mr. Joger) memang sempat cari tambahan nafkah pribadi secara serabutan, termasuk dengan menjadi pemandu wisata tidak profesional yang kadang-kadang memandu tamu-tamu berbahasa Jerman, tapi setelah menikah dan punya anak (Agustus 1980), saya pun terpaksa dengan senang hati bikin rencana untuk punya sebuah usaha kecil-kecilan yang saya beri nama JOGER.

Renungan Joger, Sabtu, 02 Juni 2018

Renungan Joger, Sabtu, 02 Juni 2018.

Bagi kita yang sudah benar-benar (tidak hanya seolah-oleh saja) punya kesibukan yang benar-benar baik & bermanfaat bagi kemajuan dan kejayaan NKRI, tidak perlu ikut-ikutan banyak omong maupun demo ini atau demo itu, tapi nanti di saat pencoblosan, pilihlah calon pemimpin yang benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, dan bermanfaat bagi NKRI kita bersama! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Senin, 28 Mei 2018

Renungan Joger, Senin, 28 Mei 2018.

Don’t forget – jangan lupa, bahwa yang dimaksud dengan “jalan tengah” itu tidak selalu harus benar-benar di tengah jalan, tapi memang harus selalu benar-benar harmonis, wajar, adil, beradab, mengayomi semua pihak terkait, dan memang benar-benar harus tidak boleh menindas siapapun yang berada di jalan yang sudah kita buat serta rawat bersama secara benar-benar baik & jujur!

Renungan Joger, Minggu, 27 Mei 2018

Renungan Joger, Minggu, 27 Mei 2018.

Kalau bisa, marilah kita semua (tanpa kecuali) hormati, cintai, dan bela NKRI ini cukup sesuai dengan bekal bakat, berkat, semangat, fungsi, porsi, serta kesempatan kita masing-masing secara benar-benar wajar atau secara benar-benar optimal atau secara benar-benar merdeka atau secara benar-benar adil dan beradab atau secara benar-benar sebaik, sejujur, seadil, dan serajin mungkin saja, tidak harus dengan jadi PNS atau tentara atau polisi atau guru atau pedagang saja. Merdeka!

Renungan Joger, Sabtu, 26 Mei 2018

Renungan Joger, Sabtu, 26 Mei 2018.

Marilah kita hormati dan cintai Tuhan Yang Mahaesa & Mahabaik, justru dengan secara bersungguh-sungguh menghormati & mencintai diri kita sendiri, keluarga kita sendiri, bangsa kita sendiri, agama kita sendiri, partai kita sendiri (kalau punya), maupun lingkungan hidup kita bersama tanpa membenci maupun meremehkan siapa-siapa maupun apa-apa orang lain secara wajar! Oke? Oke tidak oke, tetap thank you! Merdeka!

Renungan Joger, Jumat, 25 Mei 2018

Renungan Joger, Jumat, 25 Mei 2018

Sebagai orang-orang yang benar-benar berbudaya, dewasa, dan merdeka, biasakanlah untuk benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) berpikir secara baik, jujur, adil, matang, dan dewasa terlebih dahulu sebelum benar-benar bertindak, apalagi kalau tindakan kita menyangkut hajat hidup orang banyak yang percaya pada kebijaksanaan kita. Janganlah terlalu percaya diri, tapi tetaplah percaya pada Tuhan YME. Oke?

Renungan Joger, Kamis, 24 Mei 2018

Renungan Joger, Kamis, 24 Mei 2018.

Kalau bisa, janganlah buka rahasia ketidakbahagiaan hidup kita dengan sering marah-marah dan/atau apalagi ngamuk-ngamuk di ruang publik maupun di dunia maya. Marilah kita kurangi omong kosong, sambil benar-benar tetap memperbanyak karya kreatif, kerja nyata, maupun kerja bakti ikut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup kita bersama! Setuju? > Setuju, tidak setuju, tetap terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 23 Mei 2018

Renungan Joger, Rabu, 23 Mei 2018.

Kapten-kapten yang paling hebat dan paling suka tajam mengkritisi para kapten yang sedang bertugas sebagai kapten, biasanya, malah para kapten yang sedang tidak melaut, karena sedang tidak punya maupun sedang belum punya kapal untuk dikapteni. Begitu pula kritisi yang belum pernah benar-benar jadi praktisi lah yang bisanya paling hebat dan tajam kritikannya, he..he..he.

Renungan Joger, Selasa, 22 Mei 2018

Renungan Joger, Selasa, 22 Mei 2018.

Katanya butuh pengusaha maupun seniman yang kreatif, tapi karena apa ketika benar-benar ada pengusaha yang juga seniman yg benar-benar kreatif, kok malah diganggu, dijiplak, difitnah, dan/atau bahkan dikritisi dan dicari-cari kesalahannya secara sangat subyektif, sepihak, ekstrem, tidak wajar, berlebih-lebihan, dan/atau secara tidak adil & beradab? Quo vadis Balinesia yg benar-benar kreatif?

Renungan Joger, Senin, 21 Mei 2018

Renungan Joger, Senin, 21 Mei 2018.

Kalau bisa, janganlah catut Nama Tuhan maupun nama agama apapun, tapi sebaliknya, marilah kita catat Nama Tuhan kita Yang Mahaesa dan Mahabaik maupun nama agama kita yg baik dan suci, justru di dalam hati, otak, maupun di dalam berbagai kegiatan dan perbuatan positif kita sehari-hari. Marilah kita jauhkan otak, hati, maupun perbuatan kita dari keinginan yang jahat maupun kotor!

Renungan Joger, Minggu, 20 Mei 2018

Renungan Joger, Minggu, 20 Mei 2018.

Siapa bilang bekerja maupun berkarya mencari nafkah secara benar2 baik, jujur, adil, rajin, beradab, bertanggungjawab, dan bermanfaat bagi banyak sesama manusia, kemanusiaan, maupun bagi kebersihan & kelestarian lingkungan hidup kita bersama, tidak termasuk “beribadah” atau “meyadnya”? Marilah kita hormati dan cintai Tuhan maupun agama kita secara baik dan jujur!

Renungan Joger, Sabtu, 19 Mei 2018

Renungan Joger, Sabtu, 19 Mei 2018.

Kalau memang benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) menghormati dan mencintai Tuhan kita Yang Mahaesa secara benar-benar baik dan benar, hormatilah diri kita sendiri, keluarga kita sendiri, profesi kita sendiri, agama kita sendiri, kelompok kita sendiri, maupun bangsa kita sendiri, tapi tentu saja tanpa harus merasa wajib maupun berhak membenci siapa atau apa pun juga secara destruktif! OK?