Renungan

Renungan Joger, Minggu, 31 Desember 2017

Renungan Joger, Minggu, 31 Desember 2017.

Dalam UUD ’45, para pendiri NKRI ini menyepakati untuk bersikap adil dalam mencapai kemakmuran bersama. Makanya, sebagai generasi penerus, sudah selayaknyalah kita mengarahkan dan/atau memanfaatkan itikad/niat baik kita untuk bersikap adil dalam mengejar maupun memperoleh kemakmuran/kekayaan, bukan malah menghalalkan segala cara dalam merebut tahta agar kemudian bisa leluasa menyedot sebanyak-banyaknya harta bagi diri sendiri maupun bagi kelompoknya saja. Merdeka!!

Renungan Joger, Sabtu, 30 Desember 2017

Renungan Joger, Sabtu, 30 Desember 2017.

Semua yang pernah hidup, mau tidak mau, suka tidak suka, pada suatu saat pasti harus mati. Makanya daripada buang-buang waktu, tenaga, pikiran, keberanian, maupun uang kita untuk berani mati, tentu lebih baik dan lebih bermanfaat kalau kita kerahkan dan arahkan waktu, tenaga, pikiran, keberanian, maupun uang halal kita secara baik, jujur, ramah, aktif, kreatif, produktif, waspada, hati-hati, terencana, cerdas, bersyukur dan/atau bijaksana!

Renungan Joger, Jumat, 29 Desember 2017

Renungan Joger, Jumat, 29 Desember 2017.

Kaya itu seharusnya baik dan mulia, kecuali kalau kekayaan itu kita peroleh dan sikapi secara tidak baik dan tidak mulia. Setuju??

Renungan Joger, Kamis, 28 Desember 2017

Renungan Joger, Kamis, 28 Desember 2017.

Kalau memang masih sama-sama belum dilarang oleh pemerintah dan juga masih sama-sama belum dikenai pajak, sudah selayaknyalah kita lebih banyak, lebih sering, dan lebih bersungguh-sungguh berpikir positif daripada membiarkan diri kita berpikir negatif yang cenderung berpengaruh negatif bagi kesehatan jiwa, raga, perasaan, pergaulan, maupun kantong kita! Merdeka!!

Renungan Joger, Rabu, 27 Desember 2017

Renungan Joger, Rabu, 27 Desember 2017

Sebagai pemberani yang baik, jujur, adil & tahu diri, sudah selayaknyalah kita berani bermimpi besar dan tidak takut bermimpi kecil, yang penting ketika bermimpi besar, tidak sampai terlalu besar, dan ketika bermimpi kecil pun tidak sampai terlalu kecil!

Renungan Joger, Selasa, 26 Desember 2017

Renungan Joger, Selasa, 26 Desember 2017

Kalau bisa, hindarilah perdebatan tentang keyakinan, selera, maupun pilihan! Tetaplah syukuri dan manfaatkan otak dan hati kita sendiri masing-masing secara bebas dan bertanggungjawab! Janganlah lupa, bahwa ‘Tuhan Yang Mahakuasa’ saja tidak mau memanfaatkan ‘Kemahakuasaan-Nya’ untuk memasakan kehendakNya kepada kita untuk meyakini yang sebenernya tidak mau kita yakini, atau menyukai yang sebenarnya tidak kita sukai!

Renungan Joger, Minggu, 24 Desember 2017

Renungan Joger, Minggu, 24 Desember 2017.

Banyak orang secara salah kaprah mengira/atau mengidentikkan “kemerdekaan” sama saja dengan kebebasan belaka, padahal kebebasan yang tidak kita dasari dengan niat baik dan tidak kita sikapi secara baik, maka kebebasan itu pun bisa saja berubah menjadi ‘ketidakmerdekaan’ atau ‘penindasan’ yang biadab & mudarat! Kemerdekaan itu konstruktif!!

Renungan Joger, Sabtu, 23 Desember 2017

Renungan Joger, Sabtu, 23 Desember 2017.

Sebagai orang Indonesia yang merdeka dan berbudaya, sudah selayaknyalah kita bangga dan mencintai produk dalam negeri dengan desain-desain orisinil berkualitas karya para seniman atau designers kreatif dan jujur. Kalau bisa, kurangilah membeli maupun memakai produk-produk palsu atau jiplakan! Terima kasih!

Renungan Joger, Jumat, 22 Desember 2017

Renungan Joger, Jumat, 22 Desember 2017.

Apa gunanya “maju” mengejar uang dan kekuasaaan ke mana-mana, kalau ternyata kebahagiaan yang sejati malah kita jauhi? Apa gunanya mengejar uang ke ‘Barat’, kalau ternyata kebahagiaan selalu ada di rasa dan sikap bersyukur kita masing-masing?

Renungan Joger, Kamis, 21 Desember 2017

Renungan Joger, Kamis, 21 Desember 2017.

Hidup ini memang enak, tapi sebaiknya janganlah kita jalankan secara seenaknya! Marilah kita hidup enak secara enak tanpa bikin tidak enak pihak manapun juga, dan kalau masih punya sisa kemampuan untuk membantu, bantulah mereka yang hidupnya masih belum enak, agar mereka bisa ikut menikmati hidup enak, sehingga makin hari makin banyak lah orang yang bisa menikmati hidup enak bersama kita secara enak!

Renungan Joger, Rabu, 20 Desember 2017

Renungan Joger, Rabu, 20 Desember 2017.

Sebagai orang yang ingin sukses dan/atau bahagia, sudah selayaknya lah kita mau dan mampu mengetahui hal-hal yang sebenarnya pantas dan perlu kita ketahui untuk mendukung upaya-upaya nyata kita demi menggapai kesuksesan dan/atau kebahagiaan kita. Oke?

Renungan Joger, Selasa, 19 Desember 2017

Renungan Joger, Selasa, 19 Desember 2017.

Pengertian “cukup” memang bisa sangat relatif, karena sangat tergantung pada itikad/niat/hasrat/keinginan/keyakinan serta karakter seseorang. “Cukup” untuk Anda mungkin saja masih kurang bagi Andi. “Berlimpah” untuk orang melarat mungkin “kurang” untuk ukuran konglomerat. Tidak usah malu mengakui bahwa diri kita (sama seperti orang lain) juga butuh rezeki/materi/uang, tapi kalau bisa, janganlah sampai terjebak dalam sikap materialistis yang menghalalkan segala cara (apalagi memakai cara-cara yang tidak legal). Oke?

Renungan Joger, Senin, 18 Desember 2017

Renungan Joger, Senin, 18 Desember 2017

Daripada repot-repot menyuramkan hidup kita yang indah dengan/sambil mempersuram hidup orang lain, tentu lebih baik memperindah hidup kita yang indah dengan/sambil menjaga keindahan maupun memperindah hidup orang lain. Hidup ini indah, merdeka!

Renungan Joger, Minggu, 17 Desember 2017

Renungan Joger, Minggu, 17 Desember 2017.

Kalau saja kita benar-benar mau dan mampu meningkatkan kejujuran sambil mengurangi kemunafikan kita, tentu saja kekayaan alam dan sumber daya manusia yang kita miliki ini tidak mungkin membuat bangsa kita malah jadi kaya koruptor, kaya wakil rakyat yang tidak semuanya benar-benar mewakili kepentingan konstituennya, kaya penguasa sok kuasa, kaya pengusaha selfis yang mendewa-dewakan uang, kaya pengangguran, dan juga kaya orang miskin yang semakin miskin terus! OK?

Renungan Joger, Sabtu, 16 Desember 2017

Renungan Joger, Sabtu, 16 Desember 2017.

Pada dasarnya, kehidupan seluruh umat manusia di alam semesta yang indah, kaya raya dan/atau serba berkecukupan ini diciptakan berdasarkan kemahabaikan Tuhan Yang Mahabijaksana. Tapi sayang, dalam perkembangannya, ternyata selalu saja ada manusia yang mengacaukannya justru dengan membuat target-target dan/atau mimpi-mimpi yang aneh-aneh serta rumit secara terlalu serakah. Wajar-wajar sajalah!

Renungan Joger, Jumat, 15 Desember 2017

Renungan Joger, Jumat, 15 Desember 2017.

Ateisme, korupsi, kapitalisme, diskriminasi destruktif, dan radikalisme, adalah lima bentuk kekerasan yang menyebabkan NKRI yang indah, kaya, dan berdasarkan Pancasila ini belum pernah benar-benar berhasil mewujudkan kemaslahatan bersama yang benar-benar adil, beradab, serta menenteramkan hati bersama secara berkesinambungan. Merdeka!

Renungan Joger, Kamis, 14 Desember 2017

Renungan Joger, Kamis, 14 Desember 2017.

Kalau ingin gading yang mulus dan/atau sama sekali tak retak, carilah gading-gadingan sintetis yang terbuat dari fiberglass atau dari plastik! Tidak ada manusia yang bisa 100% sempurna di segala bidang, kecuali superhuman yang ada di film-film, di dongeng-dongeng, atau di luar angkasa saja. Merdeka!

Renungan Joger, Rabu, 13 Desember 2017

Renungan Joger, Rabu, 13 Desember 2017.

Pada dasarnya, hampir semua orang biasa pasti suka memiliki ‘kebebasan’ dan ‘kekuatan’, tapi apakah kita sudah benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) siap untuk memahami, memiliki, dan mengelola ‘kebebasan’ maupun ‘kekuatan’ terutama yang besar secara benar-benar wajar alias secara benar-benar merdeka? Merdeka itu wajar!

Renungan Joger, Selasa, 12 Desember 2017

Renungan Joger, Selasa, 12 Desember 2017.

Mungkin sudah waktunyalah seluruh rakyat Indonesia mulai sadar dan paham bahwa untuk mencintai NKRI yang indah, luas, subur, kaya, punya Bhinneka Tunggal Ika, punya Soempah Pemoeda, punya lebih dari 257 juta rakyat atau pencinta yang heterogen, dan berdasar Pancasila ini kita tidak harus memilih dan menjalankan profesi tertentu saja, tapi benar-benar dengan berprofesi apa saja, yang penting benar-benar baik, jujur, dan profesional. Marilah kita buka otak dan hati kita!

Renungan Joger, Senin, 11 Desember 2017

Renungan Joger, Senin, 11 Desember 2017.

Orang bijak, bayar pajak! Orang lebih bijak, biasanya bisa dan boleh jadi konsultan pajak! Dan/tapi orang-orang yang paling bijak untuk urusan pajak di NKRI ini, tentu saja para petugas pajak di bawah pimpinan Dirjen Pajak yang semoga saja memang benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) bijaksana dan/atau tidak mentang-mentang dalam menjalankan maupun mengemban “kekuasaannya”!

Renungan Joger, Minggu, 10 Desember 2017

Renungan Joger, Minggu, 10 Desember 2017.

Kalau “kalian” para petugas pajak mengabdi pada NKRI dengan menarik pajak, maka kami (keluarga Joger bersama pendukung NSM GARING) malah mengabdi pada NKRI justru dengan berdoa, bekerja keras, berkarya nyata, dan berhemat, justru agar bisa bayar pajak secara wajar alias secara baik, jujur, adil, wajar, dan masuk akal. Wajar itu baik, jujur, adil, dan merdeka!

Renungan Joger, Sabtu, 09 Desember 2017

Renungan Joger, Sabtu, 09 Desember 2017.

Alangkah bahagianya hidup di NKRI yang indah luas, subur, kaya, punya Bhinneka Tunggal Ika, punya Soempah Pemoeda, punya lebih dari 257 juta pemangku kepentingan (stake holder), dan berdasarkan Pancasila, kalau saja Pancasila benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) dipelajari, disadari, dipahami, diterima, didukung, dan dilaksanakan secara benar-benar wajar, optimal, sehat, merdeka, Pancasilais, dan/atau benar-benar baik, jujur, adil dan beradab.

Renungan Joger, Jumat, 08 Desember 2017

Renungan Joger, Jumat, 08 Desember 2017.

Mungkin sudah saatnyalah kita (semua rakyat NKRI) ini secara jujur dan sportif mengakui “kesupercerdasan” Setya Novanto yang khas  dan unik versi Setya Novanto dan kawan-kawannya, tapi apakah kita (NKRI) memang benar-benar membutuhkan orang-orang secerdas versi Setya Novanto ini? Quo vadis NKRI? Marilah kita syukuri sandiwara bersambung yang seolah-olah gratis ini, setuju?!?

Renungan Joger, Kamis, 07 Desember 2017

Renungan Joger, Kamis, 07 Desember 2017.

Menurut hemat saya (Mr/Pak Joger yang belum dan tidak akan pernah bisa benar-benar 100% sempurna di segala bidang), hanya orang atau rakyat atau warga atau pengusaha yang benar-benar 100%  sempurna di segala bidang lah yg berhak menuntut pemerintah harus 100% sempurna di segala bidang, begitu pula sebaliknya. > Marilah kita syukuri profesi dan fungsi kita masing-masing secara wajar!

Renungan Joger, Rabu, 6 Desember 2017

Renungan Joger, Rabu, 6 Desember 2017

Ini memang benar-benar politik dagang sapi atau dagang sapu, bayangkan saja, untuk apa kita sebagai rakyat secara demokratis, meritokratis, dan langsung memilih presiden, kalau setelah benar-benar terpilih pun beliau tetap saja tidak benar-benar kita dukung untuk benar-benar membangun negeri sesuai dengan kesadaran dan wewenang beliau sebagai presiden kita? > Kurangilah kegaduhan!

Renungan Joger, Selasa, 05 Desember 2017

Renungan Joger, Selasa, 05 Desember 2017.

Marilah kita bayar pajak secara baik, jujur, adil, wajar, dan/atau tahu diri, karena pajak adalah ibarat darah bagi negara dan bangsa kita, tapi sebaliknya, para pemangku kekuasaan di bidang pajak sebaiknya tidak terlalu bersemangat menyedot terlalu banyak darah untuk dialirkan ke atas, karena kalau di bawah terjadi anemia (kekurangan darah), berarti bangsa ini akan lumpuh. Jauhilah sikap mentang-mentang maupun mentong-mentong. Setuju?

Renungan Joger, Senin, 04 Desember 2017

Renungan Joger, Senin, 04 Desember 2017.

GARING adalah NSM/bukan LSM/tapi hanya sekadar Niat Swadaya Masyarakat di mana kami (seluruh anggota keluarga Joger maupun segenap pendukungnya) melakukan berbagai kegiatan positif alias kegiatan PMA (Penanaman Modal Akhirat) secara membumi dalam rangka mengarahkan jiwa kami ke surga secara baik, jujur, rajin, wajar, dan tahu diri.

Renungan Joger, Sabtu, 02 Desember 2017

Renungan Joger, Sabtu, 02 Desember 2017.

Segala sesuatu yang sudah sampai taraf “terlalu”, mau tidak mau, pada akhirnya pasti akan bermakna atau berakibat tidak baik bagi pemilik maupun pelakunya, termasuk terlalu rajin dan/atau apalagi terlalu malas bekerja, berlibur, istirahat, makan, minum, belajar, bermain, dan lain-lainnya. Makanya, jika memang ingin hidup sehat dan bahagia, jagalah kewajaran segala sesuatu yang kita miliki maupun lakukan!

Renungan Joger, Kamis, 30 November 2017

Renungan Joger, Kamis, 30 November 2017.

Joger hanyalah salah satu (bukan satu-satunya) keluarga kecil dalam wadah NKRI yang indah, luas, subur, kaya, punya Bhinneka Tunggal Ika, punya Soempah Pemoeda, punya UUD’ 45, berdasarkan Pancasila, dan konon sama-sama kita cintai ini, tapi ternyata makin hari makin banyak orang yang berhasil kami tipu secara baik, jujur, ramah, adil, dan menyenangkan. Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 29 November 2017

Renungan Joger, Rabu, 29 November 2017.

Berbuat kebajikan adalah hak dan kebutuhan kami (keluarga Joger) dengan gerakan sosial kami yang kami salurkan melalui NSM/Niat Swadaya Masyarakat GARING, dan/tapi sekarang menurut tertib hukum legal formal, semua gerakan sosial harus minta izin pada kantor dinas sosial yang selama ini belum benar-benar baik dan sosial. Quo vadis Garing?