Renungan

Punya uang itu sebenarnya tidak perlu sampai terlalu banyak, yang penting halal dan cukup! Dalam arti cukup halal dan cukup banyak.

Daripada repot-repot mencari ayat-ayat, dalil-dalil maupun dalih-dalih untuk menghalalkan darah sesama, mungkin bisa lebih baik dan lebih bermanfaat bagi perdamaian dunia, kalau kita beramai-ramai mencari alasan-alasan untuk saling menghormati, saling menghargai maupun saling mencintai secara bersungguh-sungguh!

Kebahagiaan itu sebenarnya, adalah ketika kita sudah dan akan tetap benar-benar mempunyai dan mensyukuri profesi kita yang benar-banar halal, legal, dan logis secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, wajar, optimal, dan berkesinambungan.

Perbedaan bukanlah sesuatu yang harus kita permasalahkan, tetapi justru sangat boleh kita sadari, pelajari, pahami, terima, dan syukuri. Bayangkan saja apa jadinya dunia ini kalau semua
orang 100% sama dan sebangun alias 100% tanpa beda sama sekali, he..he..he.

Kebahagiaan itu sebenarnya, adalah ketika kita berhasil meraih cita-cita maupun impian kita secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, wajar, dan optimal tanpa mengganggu maupun menghalangi orang lain meraih cita-cita maupun impian mereka.

Jangankan terlalu bodoh, bahkan terlalu pintar pun pasti tidak baik dan cenderung memunculkan masalah! Jangankan terlalu jahat, bahkan terlalu baik pun pasti tidak baik dan cenderung memunculkan masalah!

Maaf 1001 maaf! Sebagai orang-orang biasa yang tidak terlalu baik dan juga tidak terlalu suci, tentu saja kami lebih suka bergaul dan berteman dengan orang-orang biasa yang tidak terlalu baik yang juga tidak terlalu suci! Terima kasih!

Tunaikanlah kewajiban-kewajiban asasi kita sendiri masing-masing secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, wajar, dan optimal - sebelum, sembari maupun sesudah kita membela maupun menuntut hak-hak asasi kita sebagai manusia merdeka. Oke?

Kita tidak mungkin bisa memuaskan maupun menyenangkan semua orang, makanya janganlah biarkan diri kita untuk sampai punya rencana, ambisi maupun obsesi untuk memuaskan maupun menyenangkan semua orang yang ada di seluruh dunia fana yang hampir selalu penuh dengan penghuni yang sangat sulit dipuaskan maupun di hibur!

Mumpung masih belum ada peraturan maupun undang-undang yang melarang kita untuk menjelek-jelekkan diri kita sendiri, marilah kita jelek-jelekkan saja diri kita sendiri masing-masing, justru agar orang lain tidak perlu repot-repot menjelek-jelekkan diri kita, he..he..he.