Renungan Joger, Rabu, 09 September 2020.
Walaupun gaji atau penghasilan halal dan legalnya sudah sangat amat banyak, bagaimana mau tidak terpaksa korupsi lebih banyak lagi, kalau istri simpanan maupun pacar simpanannya setiap minggu tambah banyak terus, he..he..he. Makanya kalau bisa, janganlah terus-terusan menambah istri maupun pacar simpanan, he..he..he. Duit memang penting, tetapi kebaikan dan kejujuran harus tetap dijaga! Terima kasih!
Renungan Joger, Selasa, 08 September 2020.
Don't forget - jangan lupa bahwa orang merdeka adalah orang baik yang sadar, dalam arti orang yang punya kesadaran serta kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, dan/tapi senantiasa memilih untuk melakukan hal-hal yang baik secara jujur, ramah, rajin dan bertanggungjawab. Merdeka!
Renungan Joger, Senin, 07 September 2020.
Yang jadi masalah itu bukanlah orang-orang yang benar-benar baik, jujur, dan terhormat, melainkan orang-orang yang tidak benar-benar baik, jujur, dan terhormat, tapi sangat pandai memanfaatkan uang haram dan uang ilegal mereka untuk memenangkan persepsi atau image di hati masyarakat yang belum cerdas dan kritis. Makanya, kalau bisa, hati-hatilah memilih pemimpin! Pilihlah pemimpin yang punya rekam jejak yang benar-benar baik, jujur, dan terhormat saja! OK?
Kata-kata adalah ungkapan-ungkapan yang merupakan kesepakatan kita bersama. Istilah hitam untuk warna hitam bisa saja kita ganti dengan putih, kalau kita para pemakai kata itu memang benar-benar sepakat. OK?
Awas 1001 awas! Sebagai manusia biasa yang ingin sukses dan/atau hidup bahagia, sudah selayaknyalah kita percaya diri secara tahu diri, sehingga kita pun tidak sampai terjebak dalam urusan-urusan maupun masalah-masalah terlalu besar yang biasanya cenderung membuat kita lupa kepada Tuhan Yang Mahabesar!> Wajar itu indah dan damai.
Renungan Joger, Kamis, 03 September 2020.
Kalau memang benar-benar ingin mengabdi, sebenarnya ada banyak sekali cara untuk mengabdi dan menunjukkan cinta kita pada negeri ini. Makanya, kalau bisa, janganlah sampai terpaksa mengeluarkan biaya-biaya siluman, apalagi kalau sampai harus menjual sawah atau ladang hanya untuk memperoleh status 'Abdi masyarakat' atau 'Pegawai negeri'. OK?
Renungan Joger, Rabu, 02 September 2020.
Lahir dan mati memang sepenuhnya di tangan Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, Mahatahu, Mahaadil, Mahabijaksana, dan Mahakuasa, tapi untuk bisa dan boleh hidup bahagia maupun tidak bahagia, kedua-duanya adalah tergantung pada niat dan sikap kita sendiri, walaupun yang dimaksud dengan diri kita sendiri itu, tidak selalu bisa dan boleh benar-benar sendiri, he..he.
Renungan Joger, Selasa, 01 September 2020.
Kalau memang bukan penakut, janganlah mau takut ketika ditakut-takuti! Kalau memang pemberani, tetaplah berani karena memang benar-benar berniat dan bersikap baik, lebih baik, maupun terbaik, tapi janganlah sampai berniat dan bersikap terlalu baik, dan/atau apalagi sampai terlalu tidak baik! Ojo dumeh! Jangan mentang-mentang! Kurangilah omong kosong! Perbanyak kerja nyata dan kerja bakti!
Renungan Joger, Senin, 31 Agustus 2020.
"Revolusi" yang biadab, radikal, dan destruktif tidak mungkin bisa kita hindari, kecuali jika kita semua benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap berinstrospeksi dan kemudian juga benar-benar memperbaiki niat dan sikap kita untuk benar-benar mempercepat evolusi secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, aktif, konstruktif, inovatif, kreatif, produktif, bertanggungjawab, dan berkesinambungan. Kurangilah omong kosong! Merdeka!
Renungan Joger, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Kalau bukan pengecut, janganlah berkecut hati ketika dipecut! Kalau bukan domba, janganlah mau diadu domba! Kalau bukan orang dungu, janganlah percaya begitu saja ketika dijejali dengan berita bohong, dongeng, hoax, maupun fitnah yang provokatif dan destruktif! Kalau bukan orang sembarangan, janganlah buang-buang maupun bakar-bakar sampah sembarangan! Tetaplah cerdas dan kritis!