Kalau memang tidak mau terpaksa disikapi dengan konsep “habis manis sepah dibuang”, janganlah biarkan atau apalagi arahkan diri kita hidup dan bersikap seperti “sepah” atau sampah, tetaplah hidup dan bersikap secara benar-benar baik, jujur, tahu diri, dan terhormat! OK?