Renungan Joger, Jumat, 11 Januari 2019.
Kalau memang ingin BPJS didukung oleh semua Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, mungkin sudah saatnya lah BPJS mulai benar-benar punya sekolah-sekolah kedokteran, dokter-dokter umum, dokter-dokter spesialis, sekolah-sekolah perawat, perawat-perawat, sekolah-sekolah farmasi, apoteker-apoteker, rumah-sakit, maupun pasien-pasien sendiri, sehingga semuanya bisa terkontrol sesuai dengan aturan-aturan maupun penilaian-penilaian BPJS yang sering kali berubah-ubah terus. Setuju?