Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Jumat, 15 Mei 2020.

Anjuran atau ajakan dari Pabrik Kata-Kata Joger, Kuta, Balinesia, (Bali yang tak terpisahkan dari Indonesia, Asean, Asia, Dunia, maupun dari alam semesta kita yang sama dan yang satu ini) Ayo, marilah kita tunjukkan rasa hormat dan rasa cinta kita kepada NKRI kita tercinta ini, minimal dengan tidak mendorong maupun tidak membiarkan diri kita sampai ikut-ikutan berebut dan/atau apalagi sampai mencuri bantuan sosial yang disediakan oleh pemerintah yang merupakan hak "mereka" yang benar-benar (lebih) membutuhkannya. Terima kasih!

Renungan Joger, Jumat, 15 Mei 2020

Renungan Joger, Kamis, 14 Mei 2020.

Salah satu (bukan satu-satunya) cara paling sederhana untuk menunjukkan rasa cinta kita pada NKRI kita tercinta ini, adalah dengan tidak jadi parasit, beban, pengacau, pencuri, pemalas, pemalak, pemeras, penipu, preman, bajingan, pemadat, koruptor, kolutor (pelaku/pendukung kolusi), nepotisator (pelaku/pendukung nepotisme), maupun dengan tidak ikut menuntut, mengambil, maupun menikmati bantuan sosial yang seharusnya diberikan kepada mereka yang benar-benar miskin. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Kamis, 14 Mei 2020

Renungan Joger, Rabu, 13 Mei 2020.

Menurut hemat saya (Mr/Pak Joger yang belum dan tidak akan pernah benar-benar secara sukarela mau bersikap terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat ini) semua orang yang benar-benar (tidak seolah-olah saja) beragama, seharusnyalah juga benar-benar ber-Tuhan, berperikemanusiaan, berwawasan lingkungan, bermoral, beretika, berakal-budi, berakal-sehat, dan juga benar-benar memang tidak mau menjajah maupun dijajah. Merdeka atau merdeka? Merdeka!

Renungan Joger, Rabu, 13 Mei 2020

Renungan Joger, Selasa, 12 Mei 2020.

Sesuai dengan catatan sejarah, justru di saat-saat kritis atau banyak orang susah seperti sekarang inilah akan bermunculan banyak orang baik yang benar-benar punya kepedulian sosial, tapi juga akan muncul banyak orang yang hanya pandai dan rajin menjadi "pengetuk rasa kepedulian sosial" maupun yang malah sangat pandai dan rajin menjadi "pengetuk kepala orang-orang agar melakukan berbagai kegiatan sosial". Kita mau jadi yang mana?

Renungan Joger, Selasa, 12 Mei 2020

Renungan Joger, Senin, 11 Mei 2020.

Konon pemerintah kita sudah mulai menyediakan berbagai macam program maupun berbagai paket bantuan kepada sesama anak bangsa kita yang terdampak akibat negatif pandemi corona, tapi kami (segenap anggota keluarga Joger secara sadar dan tahu diri) tidak merasa pantas menerima bantuan materi dari pihak luar, termasuk dari pemerintah. Biarlah bantuan diberikan kepada orang/pihak yang lebih membutuhkan. Marilah kita hormati dan cintai NKRI secara baik dan jujur! Setuju.

Renungan Joger, Senin, 11 Mei 2020

Renungan Joger, Minggu, 10 Mei 2020.

Dalam menanggapi pandemi corona untuk tiga bulan pertama sejak Januari 2020 ini, ada 3 hal positif yang kami lakukan di Joger: 1). Uang saku anggota keluarga Joger untuk bulan Januari s/d Maret 2020 dibayar 100% penuh. 2). Untuk "uang saku" tiga bulan berikutnya akan diberikan 50% saja. 3). Segenap anggota keluarga Joger tidak merasa pantas menerima bantuan materi dari pihak luar, termasuk dari pemerintah. Terima kasih! Matur Suksema! Matur Nuhun! Thank you!

Renungan Joger, Minggu, 10 Mei 2020

Renungan Joger, Sabtu, 09 Mei 2020.

Don't forget - jangan lupa, bahwa NKRI kita tercinta ini adalah negara hukum, bukan negara penghukum! Makanya, kalau bisa, marilah kita tegakkan moral atau akhlak kita secara benar-benar baik dan jujur, sebelum, sembari, maupun sesudah menegakkan hukum secara benar-benar adil dan beradab! Janganlah sok berlagak ingin menegakkan hukum dengan moral yang rendah, kotor, maupun korup!

Renungan Joger, Sabtu, 09 Mei 2020

Renungan Joger, Jumat, 08 Mei 2020.

Jangankan kemarahan, bahkan kesabaran pun harus ada batasnya. Walaupun ada pepatah klasik yang menyatakan bahwa “sabar itu subur”, tapi kita sebagai manusia merdeka yang benar-benar beragama, ber-Tuhan, berperikemanusiaan, berakal-budi, berakal sehat, dan/atau berbudaya, sudah selayaknyalah kita mengendalikan keinginan kita untuk marah maupun untuk bersabar secara wajar-wajar saja, janganlah sampai terlalu cepat marah dan/tapi juga janganlah sampai terlalu sabar.

Renungan Joger, Jumat, 08 Mei 2020
Renungan Joger, Rabu, 06 Mei 2020.
Sikap sabar adalah salah satu (bukan satu-satunya) sikap positif atau kebiasaan positif yang sangat amat pantas dan perlu kita tetap sadari, pahami, miliki, jalankan, dan manfaatkan dalam menyikapi segala bentuk kenyataan atau kejadian dalam kehidupan kita bersama sebagai sebuah bangsa besar yang benar-benar merdeka. Lalu bagaimana mereka yang tidak mau dan tidak mampu bersikap sabar? Jawabannya: Ingatlah hukum karma-phala atau hukum sebab-akibat. Setuju?
Renungan Joger, Rabu, 06 Mei 2020

Renungan Joger, Selasa, 05 Mei 2020.

Apakah kita mau bersatu dan bekerja sama dengan para koruptor, pencuri, penumpang gelap, pengacau, penghasut, preman, pemeras, maupun para penindas? Jawaban dari Joger : Tentu saja kita harus mau bersatu dan bekerja sama dengan mereka, asalkan mereka benar-benar sudah dan akan tetap sadar, paham, dan menyesali semua pikiran, perkataan, dan perbuatan jahat mereka yang merugikan NKRI kita tercinta ini. Oke?

Renungan Joger, Selasa, 05 Mei 2020
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu