Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Kamis, 15 Oktober 2020.

Jangan obral murah-murah tenaga kerja kita yang benar-benar baik, jujur, rajin, terampil, dan produktif, tapi juga janganlah tawarkan tenaga kerja kita yang belum benar-benar baik, jujur, rajin, terampil, dan produktif kepada investor dalam negeri dan/atau apalagi investor luar negeri yang punya kebebasan yang sangat luas untuk memilih tempat berinvestasi. Kita memang bebas bikin berbagai macam aturan, tetapi bagaimana kalau tidak menarik bagi investor luar negeri maupun dalam negeri??

Renungan Joger, Kamis, 15 Oktober 2020

Renungan Joger, Rabu, 14 Oktober 2020.

Para legislator (yang dipilih oleh rakyat) sebaiknya lebih berhati-hati dan lebih bijaksana dalam merancang dan membuat undang-undang, sehingga undang-undang yang "kalian" buatkan bisa dan boleh benar-benar mengakomodasi semua kepentingan dan kebutuhan segenap pemangku kepentingan atau segenap rakyat kita secara benar-benar wajar, optimal, adil, beradab, dan/atau tidak terkesan terlalu memihak dan memanjakan pihak-pihak tertentu saja. Jangan sakiti hati maupun logika rakyat!

Renungan Joger, Rabu, 14 Oktober 2020

Jumlah "demo ini maupun demo itu" meningkat, mudah-mudahan saja niat atau maksud atau tujuan "demo-demo" itu benar-benar (tidak seolah-olah saja) baik dan bermanfaat bagi pencapaian, perawatan, maupun penumbuhkembangan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang benar-benar baik (tidak jahat), jujur (tidak curang), ramah (tidak sombong), rajin (tidak malas) berdoa maupun bekerja nyata! Merdeka! Terima kasih!

Renungan Joger, Selasa, 13 Oktober 2020.

Ketika uang sudah menjadi yang "mahakuasa", janganlah heran kalau yang akan menang dan akan menguasai negeri kita ini hanyalah orang-orang berduit yang paling mau dan paling mampu membeli suara rakyat maupun yang paling mau dan paling mampu membayar tukang protes atau tukang demo bayaran. Jangan takut, tetapi tetaplah berniat dan bersikap baik, jujur, adil, beradab, cerdas, kritis, bijak, merdeka, dan/atau waspada! Jangan biarkan NKRI ini dikuasai dan dijajah oleh para penjual senjata. Terima kasih!

Renungan Joger, Senin, 12 Oktober 2020.

Renungan Joger, Minggu, 11 Oktober 2020.

Beginilah jadinya, kalau "industri unjuk rasa" sudah merambah ke mana-mana, di mana uang haram dan ilegal malah bisa dipakai untuk menyewa pelaku unjuk rasa bayaran. Berarti sekarang ini sudah terjadi pertarungan adu kecerdikan dan adu kekuatan antara pemerintah yang sah dengan para pengacau yang merasa terganggu kepentingan maupun keamanannya. Semoga saja pemerintah kita yang sah tidak sampai kalah cerdik dan kalah kuat melawan para provokator maupun pengacau.

Renungan Joger, Minggu, 11 Oktober 2020

Renungan Joger, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Dulu (di tahun 1990-an) saya pernah membuat dan menyebarkan sejenis lelucon yang berhubungan dengan "unjuk rasa" dengan mengatakan agar kita ramai-ramai melakukan "unjuk berbagai macam rasa" dari unjuk rasa kecewa, rasa marah, rasa coklat, rasa vanila, rasa strawberry, rasa jeruk, DLL-nya. Eh, sekarang malah sudah bermunculan "industri unjuk rasa" yang bisa menyediakan pelaku demo bayaran untuk segala macam tujuan, he..he..he.

Renungan Joger, Sabtu, 10 Oktober 2020

Renungan Joger, Jumat, 09 Oktober 2020.

Jokowi dan Ma'ruf Amin sudah secara demokratis kita pilih sebagai pasangan pemimpin bangsa ini, begitu pula para legislator kita juga sudah kita pilih secara demokratis untuk membuat undang-undang, eh sekarang, setelah mereka benar-benar bikin undang-undang, malah diprotes dan didemo? Kita ini maunya apa, sih? Jangan biarkan provokator dan pengacau memanfaatkan pelajar, mahasiswa, maupun para penganggur untuk melakukan unjuk rasa yang pada akhirnya hanya menguntungkan niat jahat mereka saja. Salam damai dari Joger Kuta.

Renungan Joger, Jumat, 09 Oktober 2020

Renungan Joger, Kamis, 08 Oktober 2020.

Kalau bisa, janganlah sampai terlalu bangga maupun sampai terlalu tidak bangga pada kualitas diri kita sendiri, sehingga kita pun tidak sampai merasa pantas dan perlu untuk berhenti belajar, mengajar, maupun diajar secara benar-benar wajar alias secara benar-benar tidak kurang ajar. Oke?

Renungan Joger, Kamis, 08 Oktober 2020

Renungan Joger, Rabu, 07 Oktober 2020.

Kalau bisa, marilah kita (semua) ramai-ramai, kompak dan juga benar-benar rajin dan tekun belajar, mengajar, maupun diajar secara benar-benar wajar, justru agar kita semua bisa dan boleh benar-benar menjadi manusia yang benar-benar terpelajar yang benar-benar wajar alias yang tidak sampai benar-benar kurang ajar, he..he..he. Oke?

Renungan Joger, Rabu, 07 Oktober 2020

Janganlah karena Pak Harto orang Jawa yang kita curigai sebagai biangnya koruptor, lalu semua orang Jawa kita curigai sama seperti Pak Harto. Janganlah karena Liem Swie King maupun Susi Susanti juara dunia badminton, lalu semua orang Tionghoa harus Juara dunia badminton kalau ingin jadi orang Indonesia yang baik. Marilah kita kurangi prasangka primordial yang tidak kondusif bagi keutuhan dan kejayaan NKRI! Kurangi korupsi, kolusi, nepotisme, premanisme, dan fanatisme destruktif!

Renungan Joger, Selasa, 06 Oktober 2020
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu