Renungan Joger, Selasa, 26 Mei 2020.
Apa gunanya kelihatan sangat taat beragama, kalau ternyata kita tetap saja suka dan rajin melakukan hal-hal yang tidak baik, tidak bermanfaat, tidak konstruktif, tidak menyenangkan, tidak mendamaikan, dan/atau tidak kondusif (tidak memberi peluang/tidak mendukung) upaya kita bersama untuk mewujudkan kemaslahatan, kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang juga benar-benar (tidak seolah-olah saja) taat beragama (tidak fanatik). Oke?
Comments are closed.