Orang layak disebut terpelajar, bukanlah hanya karena sudah bertitel S1, S2, maupun S3. Orang terpelajar adalah orang yang masih membuka otak, hati, maupun iktikadnya untuk menerima, mengelola, dan benar-benar memanfaatkan berbagai macam data, informasi, teori, konsep, dogma, ide, filosofi, maupun ilmu untuk menciptakan kemaslahatan, keselamatan, kesehatan, kegembiraan, kebahagiaan, maupun kesejahteraan hidup bersama yang benar-benar berkeadilan dan berkesinambungan. Oke? Terima kasih!
Comments are closed.