Renungan Joger, 22 Desember 2023

Jangankan “kekuasaan” bahkan “ketidakkuasaan” pun bisa dan boleh “mengubah” sifat maupun sikap makhluk hidup, tetapi kita yang merupakan makhluk hidup termulia atau makhluk hidup berakal-budi, sudah selayaknyalah “kekuasaan maupun ketidakkuasaan” kita manfaatkan untuk “mengubah” diri kita menjadi diri kita yang benar-benar “bajur” (baik dan jujur), lebih “bajur”, maupun paling “bajur”, tidak sampai terlalu “bajur” maupun sampai jadi diri kita yang terlalu “tidak bajur”. Setuju? Setuju tidak setuju tetap thank you alias terima kasih alias matur suksma alias matur nuwun alias danke!

Comments are closed.