Sebagai manusia biasa yang punya kemampuan otak dan hati yang biasa-biasa saja (tidak luar biasa), di samping karena tidak mungkin bisa dan sempat, ternyata kami juga memang sudah sejak lama tidak terobsesi maupun berambisi untuk menyenangkan maupun memuaskan otak, hati, maupun kantong semua orang, apalagi orang-orang yang memang sudah memutuskan untuk tidak pernah mau merasa bersyukur dan puas.
Salah satu (bukan satu-satunya) ironi yang tetap saja terjadi di NKRI yang seluruh rakyatnya mengaku beragama, tapi korupsi, kolusi, maupun nepotisme tetap saja terjadi bahkan secara sangat terbuka dan nyaris terang-terangan. Mungkin perlu diangkat orang yang benar-benar baik dan jujur sebagai menteri pemberantasan korupsi, kolusi, maupun nepotisme di NKRI kita yang indah, subur, luas, kaya, punya Bhinneka Tunggal Ika, punya Pancasila, dan punya enam agama yang resmi diakui oleh pemerintah kita yang baik dan sah
Sampai saat ini kami (Mr/Pak Joger bersama seluruh keluarga Joger) masih belum benar-benar yakin bahwa tidak atau belum adanya "Menteri Khusus Urusan Kebahagiaan Rakyat" di NKRI inilah yang menyebabkan banyak rakyat kita tidak bahagia hidupnya, he..he..he. Ayo, marilah kita tunjuk orang yang benar-benar bahagia untuk menjadi menteri khusus kebahagiaan rakyat kita! Terima kasih!
Don't forget = jangan lupa, bahwa diantara banyak orang jahat (hampir selalu) ada saja orang baiknya, tapi sebaliknya di antara banyak orang baik (hampir selalau) ada saja orang yang tidak/kurang baiknya, makanya, kalau bisa, janganlah percaya begitu saja, dan/tapi juga janganlah tidak percaya begitu saja pada apapun yang kita lihat, dengar, maupun rasakan dalam kehidupan kita bersama di dunia fana yang hampir selalu penuh dengan berbagai macam penghuni yang heterogen, otonom, maupun yang heteronomi ini. Oke?
Kalau bisa, janganlah sok tahu di hadapan Tuhan Yang Mahatahu! Janganlah sok kuasa di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa! Janganlah besar mulut di hadapan Tuhan Yang Mahabesar! Selamat Natal bagi umat Katolik maupun umat Kristen yang merayakannya! Selamat menyambut Tahun Baru dengan semangat Baru, tapi kalau bisa, pasangan hidup maupun pacar sebaiknya yang lama saja kita perbaharui secara lebih baik dan jujur! OK? Setuju? Terima kasih!
Orang yg benar-benar merdeka merdeka, adalah orang yang memang benar-benar tidak mau menjajah maupun menindas siapa dan/atau apapun juga, setelah itu barulah dia akan secara beriktikad atau secara berniat benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, tidak dengan niat baik yang terlalu baik dan/atau apalagi yg terlalu tidak baik berusaha untuk tidak dijajah maupun ditindas oleh siapa atau oleh apa pun juga. Sedangkan penjajah, adalah orang yg terjajah, dalam arti orang yg sedang terjajah justru oleh hawa nafsu keterlaluserakahannya sendiri.
Jika memang bukan domba, janganlah mau diadu-domba! Jika memang bukan sapi betina dewasa yang sudah mengeluarkan susu, janganlah mau dijadikan sapi perahan! Jika memang bukan ATM, janganlah mau dijadikan ATM! Jika memang bukan burung, janganlah terlalu banyak mengeluarkan kata-kata bersayap yang tidak jelas dan tidak benar-benar bisa kita pertanggungjawabkan dikemudian hari. Wajar-wajar sajalah! Merdeka!
Renungan Joger, Selasa, 22, Desember 2020
Jika belum dan/atau apalagi sudah benar-benar tidak mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap jadi pelayan masyarakat, janganlah terlalu memaksakan diri maupun terlalu berambisi jadi pegawai negeri atau pelayan masyarakat! Dan kalau belum dan/atau apalagi sudah benar-benar tidak mau, mampu, sempat, ikhlas dan mantap rajin bekerja, berkarya, dan melayani pelanggan maupun pembeli, janganlah memaksakan diri maupun terlalu berambisi jadi pengusaha! Oke
Daripada repot-repot memikirkan bagaimana caranya memperbaiki dunia, mungkin ada baiknyalah kita bukan hanya sering berintrospeksi, tapi juga benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap memperbaiki niat maupun sikap hidup kita sehari-hari secara benar-benar wajar atau secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, berbudaya, dan tahu diri mulai saat ini juga! Janganlah tunda-tunda terus! Merdeka!
Renungan Joger, Jumat, 18 Desember 2020.
Menurut hemat saya (Mr. Joger yang tidak mau terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat), anarkis itu sebenarnya tidak selalu buruk dan jahat, terutama kalau yang mereka lawan adalah pemerintah yang sah tapi lalim. Yang selalu tidak baik itu adalah vandalis, yaitu orang-orang yang memang suka merusak tanpa tujuan atau maksud yang benar-benar baik. Oke?