Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Senin, 11 November 2019.

Kalau memang masih punya rasa malu yang wajar, sebaiknyalah kita tidak melakukan hal-hal yang memalukan! Kalau memang benar-benar masih punya rasa takut yang wajar, sebaiknyalah kita tidak menakut-nakuti. Dan kalau memang masih benar-benar ingin tetap merdeka secara wajar, janganlah suka menindas maupun menjajah siapa pun juga, apalagi sesama anak bangsa Indonesia yang baik-baik dan jujur-jujur secara korup, keji, kejam, biadab, licik, dan/atau kurang ajar. Oke?

Renungan Joger, Senin, 11 November 2019

Renungan Joger, Minggu, 10 November 2019.
Mungkin Perlu dikaji ulang secara lebih serius lagi, apakah kita atau bangsa Indonesia ini memang tidak suka dan tidak butuh penjahat? Kalau memang benar-benar tidak suka dan tidak butuh penjahat, seharusnyalah kita semua tidak melakukan kejahatan seperti korupsi, kolusi, nepotisme, pungli, mencuri, merampok, persekusi, maupun premanisme. dan kalau ada yang melakukannya harus ramai-ramai kita tangkap, adili, dan hukum seberat-beratnya bukan se-ringan-ringannya, bukan malah dibebaskan, dan/atau apalagi sampai diharga.

Renungan Joger, Minggu, 10 November 2019

Renungan Joger, Jumat, 08 November 2019.

Alangkah indahnya hidup di bumi NKRI ini, kalau saja teman-teman kita yang benar-benar bekerja keras dan bekerja cerdas di lapangan untuk kebaikan, kebersihan, maupun kelestarian lingkungan hidup kita bersama dibayar lebih banyak daripada atasan mereka yang seolah-olah saja sibuk bekerja sambil baca koran di ruang kantor mereka yang ber-AC. Maaf, ini hanyalah sekadar angan-angan saya (Mr. Joger) sebagai salah satu (bukan satu-satunya) pencinta Bali yang benar-benar mencintai Bali. Merdeka!

Renungan Joger, Jumat, 08 November 2019

Renungan Joger, Kamis, 07 November 2019.

Sebagai salah satu (bukan satu-satunya) rakyat/warga/stakeholder yang benar-benar (tidak seolah-olah saja) mencintai Bali, perkenankanlah saya (Mr. Joger) menyarankan agar para pemangku kekuasaan Bali bersedia belajar pengelolaan sampah dari mereka yang di Surabaya di bawah pimpinan Ibu Risma. Maaf, ini bukanlah kritik, tapi sekadar saran. Terima kasih!

Renungan Joger, Kamis, 07 November 2019

Renungan Joger, Rabu, 06 November 2019.

Mungkin karena memang benar-benar baik, jujur, inovatif, kreatif, produktif, dan bertanggungjawab lah saya (Mr. Joger) dulu di tahun 1978 menolak dipaksa jadi PNS, dan/tapi malah tetap bersikukuh untuk jadi pengusaha yang BAJU2RA6BERTETADI alias BA-ik, JU-jur, RA-mah, RA-jin, BER-tanggungjawab, BER-imajinasi, BER-inisiatif, BER-ani, BER-syukur, BER-manfaat, TE-kun, dan TA-hu DI-ri yang senantiasa berdoa, berusaha, berkarya kreatif, bekerja keras, berbagi rezeki, bayar pajak, maupun bekerja bakti secara wajar atau secara optimal atau secara merdeka atau secara pancasilais. Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 06 November 2019

Renungan Joger, Selasa, 05 November 2019.

Mungkin karena tidak merasa diri saya cukup pintar dan juga tidak merasa mampu untuk jadi pegawai negeri yang patuh lah saya (dulu di tahun 1978) menolak paksaan paman istri saya yang waktu itu punya kekuasaan untuk memaksa penguasa lainnya mengangkat saya untuk jadi pegawai negeri, dan/tapi saya tetap bersikukuh untuk jadi pengusaha biasa yang benar-benar baik, jujur, kreatif, produktif, dan bertanggungjawab minimal bagi diri saya, istri saya, anak-anak kandung saya, dan para anak buah saya atau orang-orang dewasa yang bersedia bergabung dalam wadah keluarga Joger dengan filosofi dan NSM GARING.

Renungan Joger, Selasa, 05 November 2019

Renungan Joger, Senin, 04 November 2019.

Aduh, ternyata putra saya (Armand Setiawan) amat sangat senang pada olahraga karate. Dan saking senangnya, sampai-sampai sebagian besar (88%) modal kesuksesan atau modal kebahagiaan hidupnya berupa iktikad, ilmu-ilmu, ruang, ide-ide, dana, dirinya, maupun waktunya didedikasikan untuk kemajuan karate di Balinesia (Bali yang tak terpisahkan dari Indonesia, Asean, Asia, maupun dunia). Semoga saja tidak banyak yang malah salah paham dan berpikir negatif terhadap dia maupun keluarga Joger. OK? Terima kasih!

Renungan Joger, Senin, 04 November 2019

Renungan Joger, Minggu, 03 November 2019

Salah satu (bukan satu2-nya) kebiasaan baik atau tradisi positif atau adat istiadat yang benar-benar baik dan bermanfaat bagi keutuhan, perdamaian, produktivitas, kesejahteraan, dan kebahagiaan seluruh rakyat, adalah bagaimana kita semua (para stakeholder) benar-benar mau, mampu, ikhlas, berani, dan mantap mengendalikan hawa nafsu keserakahan kita sendiri masing-masing supaya tetap pada level yang benar-benar wajar atau optimal atau adil dan beradab atau tanpa sampai mentang-mentang maupun mentung-mentung. Terima kasih!

Renungan Joger, Minggu, 03 November 2019

Renungan Joger, Sabtu, 02 November 2019.
Kalau memang ingin hidup sederhana dan bahagia, marilah kita berdoa dan berusaha agar Tuhan berkenan mendukung kita untuk hidup wajar sebagai diri kita sendiri saja, dan janganlah paksa orang/pihak lain untuk hidup dengan cara hidup, keyakinan, agama, tradisi, maupun selera kita. Marilah kita merdekakan diri kita tanpa menjajah maupun memaksa siapa pun. Marilah kita saling menghormati & saling mencintai!

Renungan Joger, Sabtu, 02 November 2019

Renungan Joger, Jumat, 01 November 2019.

Kalau memang masih belum benar-benar punya iktikad atau niat baik yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, dan juga belum benar-benar punya sumber nafkah halal dan legal yang lebih dari sekadar cukup untuk hidup wajar atau optimal sendiri saja, janganlah sok foya-foya maupun merokok dan juga janganlah sok omong besar tentang cinta sejati (cukup cinta monyet saja).

Renungan Joger, Jumat, 01 November 2019
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu