Renungan Joger, Kamis, 05 November 2020.
Ketika sedang senang, minimal ajaklah orang lain di sekitar kita untuk ikut senang! Ketika sedang susah, minimal janganlah ajak orang lain di sekitar kita ikut susah! Sebaik apapun ajaran agama kita, janganlah paksa orang lain untuk ikut ajaran agama kita, karena ketika kita sendiri tidak suka dipaksa, janganlah memaksa orang lain! Tidak ada agama yang benar-benar agama yang mengajar umatnya untuk memaksakan kehendak! Terima kasih!
Renungan Joger, Rabu, 04 November 2020.
Jangan takut, tetapi tetaplah baik, jujur, adil, beradab, kritis, cerdas, bijaksana, dan waspada pada bahaya nyata maupun bahaya laten segala bentuk arogansi atau kementang-mentangan yang merongrong maupun menggerus semangat kerja kita untuk membangun, merawat, maupun menumbuhkembangkan kemaslahatan, kesehatan, kebahagiaan, maupun kesejahteraan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang heterogen, otonom, maupun heteronomi ini. Jangan takut, tapi tetaplah waspada!
Renungan Joger, Selasa, 03 November 2020.
Jangan takut, tetapi tetaplah baik, jujur, adil, beradab, kritis, cerdas, bijaksana, dan waspada pada bahaya nyata maupun bahaya laten segala bentuk pembohongan publik maupun pembodohan publik yang dilakukan oleh para maling yang sangat amat rajin teriak maling maupun yang dilakukan oleh para ayam berbulu musang dan/atau apalagi oleh para musang berbulu ayam. Waspada!
Renungan Joger, Senin, 02 November 2020.
Orang yang benar-benar merdeka adalah orang yang benar-benar beriktikad dalam arti benar-benar punya dan benar-benar menjalankan niat baiknya yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, tetapi tidak punya dan tidak mau menjalankan niat baiknya yang terlalu baik dan/atau apalagi yang terlalu tidak baik dalam rangka mewujudkan, merawat, maupun menumbuhkembangkan kesejahteraan bersama yang benar-benar baik dan berkeadilan. Salam benar2 merdeka dari Joger, Kuta, Balinesia.
Apa gunanya kaya harta dunia, banyak kuasa dunia, dan hidup bermewah-mewah, kalau ternyata hidup kita tidak bahagia? Tetapi mungkin lebih tidak berguna lagi, kalau sudah miskin, tidak berkuasa, dan hidup sangat amat sederhana, tetapi ternyata hidup kita tidak bahagia juga? Makanya, dengan berbekal iktikad marilah kita hidup secara benar-benar (tidak seolah-olah saja) baik, jujur, adil, beradab, dan/atau secara wajar-wajar saja! Wajar itu optimal. Optimal itu cara kerja Joger, Kuta, Bali.
Apa gunanya berniat benar-benar baik, kalau tidak benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap kita wujudkan atau implementasikan dalam bentuk positif dalam berpikir, positif dalam bertindak, positif dalam bersikap, positif dalam bicara, khusyuk dalam berdoa, rajin dalam bekerja nyata, bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja kreatif, bijaksana dalam bekerja sama, berbagi peran, berbagi rezeki, bayar pajak, maupun dalam berkarya bakti menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup kita bersama yang sama dan yang satu ini? Salam merdeka dari Joger, Kuta, Balinesia.
Renungan Joger, Jumat, 30 Oktober 2020.
Apa gunanya kaya, kalau ternyata tidak bahagia? Tetapi mungkin akan lebih tidak berguna lagi kalau sudah miskin pun ternyata tidak bahagia juga! Apa gunanya cepat, kalau ternyata tidak berhasil mencapai garis finish? Tetapi mungkin lebih tidak berguna lagi kalau sudah hati-hati dan sudah sangat lambat pun ternyata tidak berhasil mencapai garis finish! Apa gunanya diam, kalau ternyata tidak dimengerti? Tetapi mungkin lebih tidak berguna lagi kalau sudah banyak bicara ternyata tidak dimengerti juga! Salam bahagia dari Joger, Kuta, Bali.
Renungan Joger, Rabu, 28 Oktober 2020.
Jokowi dan Ma'ruf Amin sudah secara demokratis kita pilih sebagai pasangan pemimpin tertinggi bangsa ini, begitu pula para legislator kita juga sudah kita pilih secara demokratis untuk membuat undang-undang. Kalau memang ingin protes pemerintah, pakailah cara yang konstruktif, kreatif, dan demokratis! Jangan pakai cara yang destruktif dan vandalis! Marilah kita ramai-ramai kurangi beromong kosong dengan memperbanyak dan mempersering khusyuk berdoa, positif berpikir, rajin bekerja nyata, bekerja keras, dan bekerja cerdas!
Renungan Joger, Selasa, 27 Oktober 2020.
Selama hampir 7 bulan "tiarap" sejak Maret 2020 yang lalu, pada Tgl 1 Oktober 2020 Joger sudah mulai membuka diri terutama dalam rangka memberikan peluang kepada 60 pramuwisata (pemegang saham PKK Joger yang sudah 7 bulan sama sekali tidak berpenghasilan dan juga belum menerima bantuan) untuk memperoleh nafkah halal dan legal. Dan sejak Tgl 1 Oktober 2020 Joger juga sudah buka penjualan online yang cukup banyak peminatnya. Mohon doa restu dan dukungan Anda! Terima kasih! Matur Suksema! Thank you!
Renungan Joger, Senin, 26 Oktober 2020.
Bagaimana tidak heran dan tidak prihatin, kalau terus-terusan harus melihat maupun mendengar bahwa di NKRI kita yang semua rakyatnya mengaku sangat beragama, tetapi korupsi, kolusi, nepotisme, premanisme, terorisme, ateisme, maupun ajaran komunisme yang bertentangan dengan semua agama, koq masih saja ada dan bahkan konon masih saja dianggap bahaya laten yang sangat berpotensi memecah belah dan menghancurkan NKRI kita yang indah, subur, luas, kaya, dan berdasarkan Pancasila ini? Quo vadis Pancasila?