Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Senin, 16 November 2020.

Kalau memang ingin jadi pemimpin mafia, belajar dan berusaha lah agar kita benar-benar tetap punya serta menjalankan sifat-sifat dan sikap-sikap jahat, kejam, dan keji yang lebih jahat, lebih kejam, dan lebih keji dari mereka yang ingin tetap kita pimpin, tetapi kalau memang ingin jadi pemimpin orang baik-baik yang produktif, belajar dan berusahalah agar kita tetap punya sifat-sifat dan sikap-sikap yang benar-benar lebih baik dan lebih rajin dari mereka yang ingin tetap kita pimpin. Marilah kita hormati, hargai, serta cintai NKRI kita tercinta ini secara optimal! OK?

Renungan Joger, Senin, 16 November 2020

Kalau kita pikir kita ini susah, cobalah lihat ke kiri, ke kanan, maupun ke bawah, ternyata banyak sekali sesama kita yang (jauh) lebih susah, tetapi kalau kita pikir kita ini senang, bersyukurlah dan janganlah malah hanya menyibukkan diri kita untuk melihat ke atas saja, karena di atas sana banyak sesama kita yg kelihatannya (jauh) lebih enak, walaupun belum tentu mereka benar-benar lebih bahagia daripada kita yg benar-benar bersyukur secara benar-benar wajar. Kalimat kuncinya: Syukurilah kenyataan hidup kita sendiri secara benar-benar wajar! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Minggu, 15 November 2020.

Salah satu (bukan satu-satunya) kelemahan kita sebagai sebuah bangsa besar yg punya lebih dari 265 juta rakyat yg heterogen, adalah hampir selalu terlalu lambat bermusyawarah dalam menyepakati hal-hal yg benar-benar baik dan bermanfaat untuk mewujudkan kesejahteraan yg benar-benar berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mudah-mudahan tidak terlalu berlarut-larut terus. Merdeka!

Renungan Joger, Sabtu, 14 November 2020

Renungan Joger, Jumat, 13 November 2020.

Awas 1001 awas! Kalau bisa, janganlah percaya begitu saja dan/tetapi juga janganlah tidak percaya begitu saja pada apapun yang kita dengar, baca, maupun lihat! Marilah kita jaga kebaikan, kejujuran, kesehatan, kewaspadaan, maupun kekritisan kita dalam menanggapi apapun juga! Tetapi itu bukan berarti kita boleh terus-terusan menunda-nunda pelaksanaan iktikad atau niat baik kita yang sudah benar-benar (tidak seolah-olah saja) baik.

Renungan Joger, Jumat, 13 November 2020

Renungan Joger, Kamis, 12 November 2020

Menurut hemat saya (Mr/Pak Joger yang belum dan tidak akan pernah benar-benar mau bersikap terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat ini) semua umat agama pasti berkeyakinan bahwa Tuhan (kita bersama) di samping Maha Esa pasti juga Mahabaik, Mahaadil, Mahakuasa, Mahabijaksana, Mahapemaham, Mahapemaaf, Mahapengasih, Mahapenyayang, Mahapengampun, Mahapengizin, dan Mahadamai. Semoga saja Tuhan tidak bosan mengampuni kita yang sering mohon ampun dari Beliau.

Renungan Joger, Kamis, 12 November 2020

Renungan Joger, Rabu, 11 November 2020

Di negeri yang benar-benar beradab, jangankan sesama manusia, bahkan binatang peliharaan pun diperlakukan secara baik, beradab, dan penuh kasih sayang layaknya mengasihi sesama manusia, tapi di negeri yang belum benar-benar beradab, jangankan binatang, bahkan sesama manusia pun diperlakukan secara biadab. Marilah kita bangun NKRI yang benar-benar baik, adil, dan beradab! Oke? Terima kasih! Matur Suks'ma!

Renungan Joger, Rabu, 11 November 2020

Renungan Joger, Selasa, 10 November 2020.

Seharusnya "masalah-masalah" kita yang terjadi di dalam negeri kita sendiri lah yang kita sadari, pelajari, evaluasi, pahami, dan ramai-ramai kompak atasi bersama, bukan malah repot-repot mencari-cari atau mengadopsi, mengundang, dan/atau mengimpor masalah dari luar negeri. Suhu udara boleh saja kotor dan panas maupun dingin, tetapi kepala dan hati kita seharusnyalah tetap bersih dan sejuk. Oke? Terima kasih! Matur Suksema!

Renungan Joger, Selasa, 10 November 2020

Renungan Joger, Senin, 09 November 2020.

Kadang-kadang, saya benar-benar heran dan bingung melihat makin banyak saja rakyat atau warga negara Indonesia yang tidak jelas apa sebenarnya pekerjaan mereka, sehingga mereka bisa setiap saat ikut hadir melakukan berbagai protes maupun menghujat pemerintah kita yang sah? Atau mungkin mereka memang sudah benar-benar berprofesi sebagai pengunjuk berbagai rasa sesuai dengan pesanan orang-orang berduit yang sudah, sedang, dan akan tetap saja mau kecewa terhadap keadaan?

Renungan Joger, Senin, 09 November 2020

Kalau bisa, didik dan dewasakan lah anak atau anak-anak kita, justru dengan tidak memberikan semua yang mereka minta atau inginkan, tetapi siapkan dan berikan lah apa-apa yang benar-benar mereka butuhkan secara benar-benar wajar, optimal, dan/atau bijaksana. Teladanilah mereka hidup secara benar-benar baik, jujur, dan bersahaja, justru agar dia atau mereka tidak hanya kaya raya harta dunia saja, tetapi juga kaya raya harta akhirat. Setuju? Terima kasih! Matur Suksema!

Renungan Joger, Sabtu, 07 November 2020.

Renungan Joger, Jumat, 06 November 2020.

Kalau bisa, janganlah sampai benar-benar menyakiti jiwa, raga, pikiran, perasaan, maupun kantong sesama tanpa alasan yang benar-benar adil, beradab, dan/atau benar-benar masuk akal sehat kita bersama! Alasan adil, beradab, dan/atau masuk akal sehat yang bagaimana, sih yang bisa dan boleh kita pakai sebagai landasan untuk "menyakiti" jiwa, raga, pikiran, perasaan, maupun kantong sesama? Jawabannya: Alasan nagih utang sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati bersama.

Renungan Joger, Jumat, 06 November 2020
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu