Renungan

Renungan Joger, Senin, 23 Oktober 2017

Renungan Joger, Senin, 23 Oktober 2017.

Atas dukungan simpatik dan kerja nyata banyak pihak, terutama para anggota keluarga Joger, Izin dari penguasa wilayah, dan juga atas Izin Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, Mahaadil, Mahatahu, Mahabijaksana, Mahakuasa, dan Mahapengizin, sampai saat ini NSM/Niat Swadaya Masyarakat GARING tetap bisa dan boleh berkiprah secara wajar. Terima kasih! Thank you!

Renungan Joger, Minggu, 22 Oktober 2017

Renungan Joger, Minggu, 22 Oktober 2017

Maaf 1001 maaf, sampai saat ini (2017) NSM/Niat Swadaya Masyarakat GARING hanya mau, mampu, dan menyempatkan diri kami untuk membantu pihak – pihak yang kami yakini sebagai memang benar – benar pantas, perlu, dan mau menerima bantuan kami yang wajar secara wajar saja! Maaf 1001 maaf! Oke?

Renungan Joger, Sabtu, 21 Oktober 2017

Renungan Joger, Sabtu, 21 Oktober 2017.

Mungkin sudah saatnyalah kita samar-samar sadar dan paham bahwa hidup bersama dengan buaya yang berani jujur tampil dengan bentuk buaya, bisa jauh lebih tidak membingungkan daripada hidup bersama dengan buaya berbulu dan berbentuk ayam yang curang, licik, dan munafik. Mudah-mudahan para pemimpin rakyat, para pembela rakyat, maupun para wakil rakyat kita tidak ada yang mau punya sifat seperti buaya berbentuk/berbulu ayam.

Renungan Joger, Jumat, 20 Oktober 2017

Renungan Joger, Jumat, 20 Oktober 2017.

Marilah kita kurangi omong kosong, sambil secara ber-sungguh2 berdoa dan beribadah dalam bentuk ritual keagamaan maupun dalam bentuk bekerja nyata, berkarya nyata, belajar, belajar, berhemat, bayar pajak, berbagi, maupun bekerja bakti menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup kita bersama secara optimal dan profesional di NKRI yang konon sama-sama sangat amat kita cintai ini! Kurangi OMKOS!

Renungan Joger, Kamis, 19 Oktober 2017

Renungan Joger, Kamis, 19 Oktober 2017.

Bagaimana kalau makin banyak pejabat publik di republik ini yang tertangkap tangan dalam operasi yang dilakukan oleh KPK, apakah pejabatnya berhenti korupsi atau KPKnya kita wajibkan melapor ke berbagai pihak jauh sebelum melakukan Operasi Tangkap Tangan maupun sebelum melakukan penyadapan telpon? Silakan pilih jalan keluar terbaik agar tidak makin banyak pejabat publik kita yang tertangkap tangan. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Selasa, 17 Oktober 2017

Renungan Joger, Selasa, 17 Oktober 2017.

Silakan berkuasa, tapi tetaplah jangan sampai sok kuasa, karena walaupun bagaimana, selayaknyalah kita ingat bahwa hanya Tuhan Yang Mahaesa sajalah Yang Mahakuasa! OK?

Renungan Joger, Senin, 16 Oktober 2017

Renungan Joger, Senin, 16 Oktober 2017.

Justru ketika keadaan sedang sangat amat membesarkan hati, pakailah pesimisme kita untuk menjaga agar diri kita tidak sampai jadi arogan atau takabur. Tapi sebaliknya ketika keadaan sedang sangat amat terpuruk, pakailah optimisme kita justru untuk menjaga agar diri kita tidak sampai terlalu berkecil hati atau/apalagi putus asa!

Renungan Joger, Minggu, 15 Oktober 2017

Renungan Joger, Minggu, 15 Oktober 2017.

Pada dasarnya tidak ada sifat/sikap 100% bagus atau 100% jelek! Begitu pula sifat/sikap pesimis maupun optimis, dalam arti, pesimisme yang oleh banyak orang dianggap negatif maupun optimis yang oleh banyak orang dianggap positif, ke-dua2-nya sama-sama bisa menciptakan kebaikan maupun keburukan, karena sangat tergantung pada iktikad/niat serta cara kita mengontrol serta menjalankannya. OK?

Renungan Joger, Sabtu, 14 Oktober 2017

Renungan Joger, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Kesuksesan lahiriah yang tidak ditunjang dengan kepuasan serta kedamaian batin, adalah musibah atau kegagalan. Tapi sebaliknya, kebahagiaan jiwa/batin, kalau tidak ditunjang dengan adanya kemerdekaan finansial yang memadai dan berkesinambungan, adalah sangat mustahil terwujud di dalam kehidupan normal di muka bumi yang sudah serba uang ini.

Renungan Joger, Jumat, 13 Oktober 2017

Renungan Joger, Jumat, 13 Oktober 2017.

Cinta buta punya hubungan yang tidak terpisahkan dengan cemburu buta. Makanya, kalau bisa marilah kita saling mencintai secara agak lebih sadar dan/atau lebih memakai hati dan nalar kita sehingga ketika kita sampai perlu cemburu, cemburu kita pun tidak sampai seperti babi yang gila dan buta!

Renungan Joger, Kamis, 12 Oktober 2017

Renungan Joger, Kamis, 12 Oktober 2017.

Kita tidak perlu sampai terlalu memaksakan diri untuk menjadi manusia sempurna di segala bidang, tapi minimal janganlah biarkan diri kita secara pongah mengulang-ulang, apalagi kalau sampai membangga-banggakan kelemahan-kelemahan atau sifat-sifat atau sikap-sikap kita yang mudarat atau destruktif. Merdeka!

Renungan Joger, Rabu, 11 Oktober 2017

Renungan Joger, Rabu, 11 Oktober 2017.

Sebaik-baiknya posisi, kalau tidak mau dan tidak mampu kita syukuri, maka posisi itu pun terasa sebagai beban berat yang cepat atau lambat pasti akan melahirkan masalah atau musibah. Tapi sejelek-jeleknya posisi, kalau sudah mau dan mampu kita syukuri, maka posisi itu pun akan mekar dan berkembang menjadi suka cita dan/atau anugrah yang membahagiakan hidup kita bersama!

Renungan Joger, Selasa, 10 Oktober 2017

Renungan Joger, Selasa, 10 Oktober 2017.

Kreativitas dalam kuantitas & kualitas yang wajar dan disalurkan pada tempat serta tujuan yang tepat dan/atau wajar, memang cenderung bisa konstruktif dan produktif, tapi kreativitas dalam kuantitas dan kualitas yang tidak wajar dan disalurkan pada tempat dan tujuan yang tidak tepat dan/atau tidak wajar, biasanya malah cenderung kontraproduktif dan/atau bahkan destruktif alias menghancurkan. Ok?

Renungan Joger, Minggu, 08 Oktober 2017

Renungan Joger, Minggu, 08 Oktober 2017.

Janganlah terlalu heran kalau banyak elite politik maupun banyak oknum penguasa kita kehilangan rasa keadilan maupun rasa bertanggung-jawab di era demokratis seperti sekarang ini di mana hampir semua unjuk rasa bisa dipesan maupun dibayar dengan uang haram, halal, legal, maupun ilegal. Janganlah terlalu lama heran dan diam!

 

Renungan Joger, Sabtu, 07 Oktober 2017

Renungan Joger, Sabtu, 07 Oktober 2017.

Mungkin sudah saatnyalah bangsa Indonesia mulai lebih sadar dan paham bahwa untuk mencintai NKRI ini tidak selalu harus dengan menjadi tentara, polisi, PNS, politikus, tapi juga bisa dengan menjadi diri kita sendiri yang benar-benar baik, jujur, ramah, konstruktif, inovatif, kreatif, dan produktif sesuai dengan profesi yang kita pilih serta tekuni, termasuk dengan menjadi tukang parkir, tukang kebun, maupun tukang cukur, he..he.

Renungan Joger, Jumat, 6 Oktober 2017

Renungan Joger, Jumat, 6 Oktober 2017

Selamat ulang tahun kami ucapkan kepada semua anggota ABRI maupun para pensiunan ABRI yang merayakan HUT ABRI yang ke 72. Semoga makin baik, makin jujur, makin berani, makin kuat, dan makin bertanggung-jawab menjaga keutuhan, keamanan, maupun kejayaan NKRI yang indah, luas, subur, kaya, dan yang sudah dan akan tetap berdasarkan Pancasila ini! Bersatu dan jayalah NKRI!

Renungan Joger, Kamis, 05 Oktober 2017

Renungan Joger, Kamis, 05 Oktober 2017.

Kalau memang boleh dan bisa sukses dan/atau bahagia dengan cara-cara yang sederhana, untuk apa harus mencari atau “mencari-cari” cara-cara yang rumit dan/atau aneh-aneh? Raihlah kesuksesan secara wajar-wajar dan/atau biasa-biasa saja!

Renungan Joger, Rabu, 04 Oktober 2017

Renungan Joger, Rabu, 04 Oktober 2017.

Kalau kita memang benar-benar percaya bahwa Tuhan adalah memang Yang Mahaesa, Mahabaik, Mahatahu, Mahaadil, dan Mahabijaksana, apa salahnyalah kalau kita berdoa, bekerja, dan berharap yang terbaik, lalu syukurilah semua kenyataan sebagai keputusan Beliau. Wajar-wajar dan sederhana sajalah, oke?

Renungan Joger, Selasa, 03 Oktober 2017

Renungan Joger, Selasa, 03 Oktober 2017.

Awas 1001 awas! Banyak pencatut nama rakyat yang sebenarnya belum benar-benar paham siapa yang dimaksud dengan rakyat, malah seringkali berkeliaran menikmati berbagai otoritas maupun fasilitas sebagai pembela rakyat, penyambung lidah rakyat, pemimpin rakyat, maupun wakil rakyat! Waduh!!

Renungan Joger, Minggu, 1 Oktober 2017

Renungan Joger, Minggu, 1 Oktober 2017

Menurut hemat saya (Mr/Pak Joger yang belum dan tidak akan pernah benar-benar secara sukarela mau bersikap terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat) semua sales person maupun semua marketer sebaiknya tidak hanya “tebal muka”, tapi juga harus “tebal moral”, “tebal iman”, dan “tebal optimisme”!

Renungan Joger, Sabtu, 30 September 2017

Renungan Joger, Sabtu, 30 September 2017.

Kalau bisa, janganlah pongah menepuk dada kita sendiri karena merasa diri kita sudah paling baik di dunia di hadapan Tuhan Yang Mahabaik! Janganlah sok kuasa di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa! Janganlah sok memuliakan diri atau kelompok kita sendiri di hadapan Tuhan Yang Mahamulia! Janganlah mengatakan putih untuk hal yang hitam!?!?

Renungan Joger, Jumat, 29 September 2017

Renungan Joger, Jumat, 29 September 2017.

Jangankan menangkap dan menyadarkan banyak koruptor atau penjahat lainnya, bahkan sekadar mengendalikan diri kita sendiri sampai batal jadi koruptor maupun jadi pencuri saja sudah merupakan sikap dan tindakan kepahlawanan yang pantas dan perlu kita secara sungguh-sungguh lakukan dalam rangka mencintai NKRI kita tercinta ini! Kurangilah omong kosong! Perbanyaklah kerja nyata maupun kerja bakti! Merdeka!

Renungan Joger, Kamis, 28 September 2017

Renungan Joger, Kamis, 28 September 2017.

AWAS! HANYA ORANG HINALAH YANG BIASANYA SUKA MENGHINA! Orang-orang yang punya hati yang benar-benar bersih dan mulia, biasanya cenderung akan dengan sangat amat mudah melihat orang lain sebagai sesama yang berhati bersih dan mulia.

Renungan Joger, Rabu, 27 September 2017

Renungan Joger, Rabu, 27 September 2017.

Dulu banyak orang percaya bahwa “time is money”, tapi menurut Pak/Mr. Joger, ternyata “time is time”, “money is money” dan “honey is honey”, karena dalam kenyataannya, banyak orang yang punya banyak “time” tapi malah tidak punya “money” hidupnya tidak semanis “honey”. “Time is not always money!” Tapi money juga tidak selalu always honey!

Renungan Joger, Selasa, 26 September 2017

Renungan Joger, Selasa, 26 September 2017.

Pada dasarnya tidak ada manusia sempurna, tapi itu, toh bukan berarti bahwa kita boleh atau merasa berhak memelihara atau membangga-banggakan berbagai kelemahan, kesalahan mapunun sifat-sifat dan sikap-sikap kita yang tidak baik, tidak sopan, mudarat, dan/atau destruktif. Kalau bisa, tetaplah berbudaya!

Renungan Joger, Senin, 25 September 2017

Renungan Joger, Senin, 25 September 2017.

Orang-orang yang benar-benar aktif, positif, kreatif, inovatif, dan/atau merdeka sebenarnya tidak pernah membutuhkan pesaing. Karena tanpa adanya pesaing pun mereka akan tetap berusaha sekuat daya & karsa mereka untuk belajar serta memperbaiki diri sebatas optimal kemampuan dan kesempatan mereka secara merdeka/otonom & berkesinambungan. Merdeka!

Renungan Joger, Sabtu, 23 September 2017

Renungan Joger, Sabtu, 23 September 2017.

Sport tanpa sportivitas (berniat baik dan bersikap jujur dalam berlatih dan berkompetisi) sama saja dengan bohong. Makanya, ketika kita memang benar-benar ingin berolah raga, janganlah lupa untuk berolahpikiran, berolahbatin, berolahnafsu, maupun berolahkantong, sehingga kita pun bisa dan boleh benar-benar sehat jiwa, raga, pikiran, perasaan, maupun kantong secara berkesinambungan. Setuju?

Renungan Joger, Rabu, 20 September 2017

Renungan Joger, Rabu, 20 September 2017.

Marilah kita cintai dan jaga kebersihan maupun kelestarian pulau Bali secara benar-benar baik, jujur, dan benar tanpa harus membenci, mengotori, maupun merusak pulau lain secara benar-benar tidak baik, tidak jujur, dan tidak benar! > Merdeka! Terima kasih!

Renungan Joger, Selasa, 19 September 2017

Renungan Joger, Selasa, 19 September 2017.

Untuk menjaga nilai-nilai luhur budaya Bali, sudah selayaknya lah kita (orang-orang Bali yang berbudaya Bali dan benar-benar mencintai Bali sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI ini) tidak hanya sibuk berbangga diri (puas diri) menyandang status sebagai orang Bali asli tanpa benar-benar tahu, paham, dan benar-benar proaktif memelihara dan menumbuhkembangkan budaya orang Bali yang benar-benar (tidak hanya se-olah2 saja) baik, jujur, dan luhur. OK?

Renungan Joger, Senin, 18 September 2017

Renungan Joger, Senin, 18 September 2017.

Kalau ingin beli barang-barang umum, pergilah ke toko-toko umum! Kalau ingin beli barang-barang luar biasa, pergilah ke toko-toko luar biasa! Dan kalau memang benar-benar ingin beli barang-barang unik khas Joger yang asli, janganlah pergi ke mana-mana, tapi langsung saja ke Joger-Kuta atau ke Joger-Luwus yang hanya ada di pulau Bali saja! Karena barang-barang unik khas Joger yang asli tidak diperjualbelikan di luar kedua tempat itu! Welcome to Bali! Terima kasih!