Renungan

Renungan Joger, Minggu, 07 April 2019

Renungan Joger, Minggu, 07 April 2019.

Kita boleh saja berbeda selera, paham, kepercayaan, keyakinan, maupun pilihan dalam pesta demokrasi ini, tapi marilah kita tetap sadar, ingat, dan tidak lupa bahwa kita adalah sama-sama manusia biasa yang sudah dan akan tetap mantap percaya dan/atau bahkan yakin bahwa NKRI adalah bentuk terbaik dan paling bisa bermanfaat bagi kemaslahatan kita bersama sebagai bangsa Indonesia! Viva NKRI! Merdeka!

Renungan Joger, Sabtu, 06 April 2019

Renungan Joger, Sabtu, 06 April 2019.

Tampaknya tidak bisa kita pungkiri bahwa dalam dunia perpolitikan dan/atau apalagi dimasa kampanye di negeri kita ini semua pihak yang sedang berkewajiban untuk melakukan berbagai macam upaya untuk meraih kemenangan dengan menghalalkan segala cara, termasuk dengan menyebar hoax maupun fitnah. Makanya janganlah percaya maupun tidak percaya begitu saja pada apa yang kita dengar maupun lihat!

Renungan Joger, Jumat, 05 April 2019

Renungan Joger, Jumat, 05 April 2019.

Marilah kita syukuri dan manfaatkan hak pilih kita secara benar-benar baik, jujur, adil, bebas, dan bertanggung-jawab, sehingga, untuk lima tahun ke depan NKRI pun bisa dan boleh tetap eksis, utuh, dan bersatu secara benar-benar baik, jujur, adil, bebas, dan bertanggung-jawab bagi tetap terjaganya keamanan, kenyamanan, maupun kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat NKRI yang indah, subur, luas, kaya, dan berdasarkan Pancasila ini!

Renungan Joger, Kamis, 04 April 2019

Renungan Joger, Kamis, 04 April 2019.

Jangankan kebaikan, bahkan kejahatan pun hampir selalu boleh kita anggap sebagai dua hal yang punya sifat relatif, tapi tentu saja kita tidak pantas & tidak perlu terus-menerus membiarkan diri kita untuk tetap bimbang dan ragu dalam menentukan dan memantapkan otak dan hati kita untuk menyadari, memikirkan, memahami, memastikan, memantapkan, dan menentukan pilihan kita! Oke?

Renungan Joger, Selasa, 02 April 2019

Renungan Joger, Selasa, 02 April 2019.

Hasil kerja nyata yang sudah benar-benar terbukti baik dan bermanfaat bagi banyak orang memang belum tentu mau didukung oleh semua orang, apalagi oleh orang-orang yang tidak benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, dan bertanggung-jawab. Jangan pernah meremehkan siapa-siapa maupun apapun juga, tapi juga janganlah puja-puja secara fanatik siapa dan/atau partai apapun juga! Oke? Wajar-wajar sajalah dalam bersikap! Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 01 April 2019

Renungan Joger, Senin, 01 April 2019.

Dengan berbekal niat yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, tidak dengan bekal niat yang terlalu baik dan/atau apalagi niat yang terlalu tidak baik, marilah kita buka otak, hati, mata, telinga, maupun hidung kita untuk menampung berbagai data maupun informasi yang benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggung-jawab untuk menentukan pilihan kita! Kalau saya (Mr/Pak Joger) sih sejak 2014 sudah mantap percaya pada Bapak Jokowi! Oke?

Renungan Joger, Minggu, 31 Maret 2019

Renungan Joger, Minggu, 31 Maret 2019.

Tanpa ada maksud untuk meremehkan maupun mendiskreditkan pihak mana pun juga, tapi kalau yang nomer satu memang sudah benar-benar terbukti banyak berpikir, berbicara, dan berbuat baik terhadap NKRI ini secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggung-jawab, untuk apa repot-repot ambil risiko memikirkan dan mencoba untuk percaya pada yang lain? Tapi walaupun bagaimana, Anda pastikan saja pilihan Anda sendiri secara benar-benar baik, jujur, dan merdeka!

Renungan Joger, Sabtu, 30 Maret 2019

Renungan Joger, Sabtu, 30 Maret 2019.

Tidak ada manusia bisa benar-benar 100% sempurna di segala bidang! Dan dari sebab itulah, marilah kita pilih calon pemimpin yang benar-benar paling sedikit punya kelemahan maupun kekurangan! Jangan sampai memilih kandidat yang punya rekam jejak yang tidak baik, tidak jujur, tidak adil, tidak ramah, tidak kreatif, tidak produktif, maupun tidak jelas dari mana “mereka” memperoleh banyak uang untuk bermain politik uang? Ayo ikut memilih yang terbaik dan terjujur demi kemaslahatan kita bersama! Oke?

Renungan Joger, Jumat, 29 Maret 2018

Renungan Joger, Jumat, 29 Maret 2018

Sebagai manusia biasa, saya (Mr. Joger) belum pernah dan tidak akan pernah benar-benar mau dan mampu menuduh sesama manusia sebagai berdosa, apalagi untuk urusan-urusan yang berhubungan dengan urusan politik dan Pemilu, tapi tampaknya saya sangat ingin mengatakan bahwa tidak ikut memilih dalam Pemilu adalah hal yang bisa saja malah merugikan diri kita maupun banyak orang selama lima tahun ke depan. Terima kasih!

Renungan Joger, Kamis, 28 Maret 2019

Renungan Joger, Kamis, 28 Maret 2019.

Kalau memang sudah pasti ingin memilih yang nomer satu, janganlah sampai nyoblos yang nomer dua! Kalau memang sudah pasti ingin memilih yang nomer dua, janganlah sampai nyoblos yang nomer satu! Tapi bagi yang belum memutuskan mau pilih yang mana, bukalah otak, hati, mata, telinga, maupun hidung Anda untuk menampung berbagai data maupun informasi yang sahih, sehingga Anda pun tidak sampai salah pilih! Setuju?

Renungan Joger, Rabu, 27 Maret 2019

Renungan Joger, Rabu, 27 Maret 2019.

Justru karena kita sama-sama percaya dan setuju bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan/atau semua orang lah sebaiknya kita tidak merampas kebebasan beragama, termasuk kebebasan untuk beragama yang tidak sama, tidak dianut, dan tidak diakui oleh mayoritas rakyat sebuah negara. Semoga saja kita sama-sama punya paham dan pemahaman yang benar-benar baik dan sehat bagi kebaikan NKRI!

Renungan Joger, Selasa, 26 Maret 2019

Renungan Joger, Selasa, 26 Maret 2019.

Bagaimana mau maju ke arah yang benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) lebih baik dan lebih menyejahterakan lebih banyak rakyat Indonesia, kalau untuk men(t)erjemahkan tentang makna positif kebaikan dan kesejahteraan yang benar-benar baik, jujur, dan benar saja kita masih saja memakai cara-cara maupun niat yang tidak benar-benar baik dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait (stakeholder). Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 25 Maret 2019

Renungan Joger, Senin, 25 Maret 2019

Sebaik apapun ide, konsep, filosofi, ajaran agama, tradisi, maupun keyakinan kita, janganlah paksakan ide, konsep, filosofi, ajaran agama, tradisi, maupun keyakinan kita yang bagi kita terbaik itu kepada orang yang tidak mau percaya pada “kebaikan-kebaikannya”, karena memaksakan kehendak dan/atau apalagi dengan memakai kekerasan itu, kan tidak baik dan tidak beradab! Merdeka!

Renungan Joger, Minggu, 24 Maret 2019

Renungan Joger, Minggu, 24 Maret 2019.

Kalau bisa, janganlah memaksa orang yang sebenarnya hanya ingin menang untuk bicara atau untuk berunding atau untuk berdialog secara baik, jujur, dan bertanggung-jawab, karena orang yang otak dan hatinya sudah penuh dengan keinginan untuk menang saja, tidak mungkin mau dan mampu memakai akal sehatnya untuk berbicara secara baik, jujur, dan bertanggung-jawab!

Renungan Joger, Sabtu, 23 Maret 2019

Renungan Joger, Sabtu, 23 Maret 2019.

Menjelek-jelekkan orang yang tidak jelek saja sudah salah dan/atau bahkan dosa, apalagi kalau kita sampai benar-benar menjelek-jelekkan orang yang memang sudah sejak lahir memang jelek, tentu kesalahannya maupun dosanya bisa saja dobel alias dua kali lipat. Makanya, kalau bisa, janganlah menjelek-jelekkan siapa pun juga! Kita tidak perlu menghormati dan mencintai semua orang, tapi minimal janganlah membenci siapa-siapa! Marilah kita bersikap wajar-wajar saja!

Renungan Joger, Kamis, 21 Maret 2019

Renungan Joger, Kamis, 21 Maret 2019.

Di era demokratis maupun meritokratis ini, dan/atau apalagi dalam suasana kampanye seperti sekarang ini, semua orang (tanpa kecuali) berhak untuk bicara atau mengemukakan pendapat, tapi kita (sebagai manusia merdeka) tetap saja punya hak dan/atau bahkan kewajiban untuk memikirkan, membuat, memiliki, percaya, maupun menolak segala macam ide, data, informasi, ilmu, berita, maupun pendapat untuk meraih hal-hal benar-benar baik yang kita butuhkan/inginkan. Marilah kita jaga kemerdekaan otak & hati kita!

Renungan Joger, Rabu, 20 Maret 2019

Renungan Joger, Rabu, 20 Maret 2019.

Walaupun secara pribadi saya (Mr/Pak Joger) sangat percaya, hormat, dan tidak ragu untuk mendukung Bapak Jokowi, tapi saya tetap saja agak pesimis bahwa reformasi akan bisa benar-benar berjalan ke arah yang benar-benar lebih baik dan lebih berkeadilan, kalau para “penumpang gelap” yang dekat dan/atau bahkan kelihatan sangat dipercaya oleh Bapak Jokowi tetap saja berotak dan berhati jahat, korup, maupun maling.

Renungan Joger, Selasa, 19 Maret 2019

Renungan Joger, Selasa, 19 Maret 2019.

Apa gunanya mengaku diri kita sebagai manusia atau orang beragama, kalau kita tidak benar-benar ber-Tuhan, tidak benar-benar ber-perikemanusiaan, tidak benar-benar berbudaya, tidak benar-benar hormat dan cinta pada lingkungan hidup kita bersama yang sama dan yang satu ini, dan/atau tidak benar-benar mau, mampu, sempat ikhlas, dan mantap mengendalikan hawa nafsu kita agar tidak sampai bersikap sok kuasa, mentang-mentang, maupun mentung-mentung? Marilah kita hidup secara benar-benar merdeka saja!

Renungan Joger, 18 Maret 2019

Renungan Joger, 18 Maret 2019.

Alangkah indahnya hidup di NKRI yang indah, besar, subur, kaya, punya Bhinneka Tunggal Ika, punya Soempah Pemoeda, punya Pancasila, punya UUD 1945, punya lebih dari 260 juta rakyat atau warga atau pencinta yang heterogen maupun heteronom, kalau saja semua pihak benar-benar mau & mampu mengendalikan dirinya sendiri masing-masing untuk tidak bersikap mentang-mentang maupun mentung-mentung!

Renungan Joger, Minggu, 17 Maret 2019

Renungan Joger, Minggu, 17 Maret 2019.

Marilah kita manfaatkan dan syukuri suasana demokrasi ini dengan semangat meritokrasi, justru dengan membuka lebar otak dan hati kita untuk mencari dan memperoleh sebanyak-banyaknya data maupun informasi yang benar-benar valid dan benar, sehingga kita pun tidak sampai memilih calon yang tidak benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggung-jawab! Ayo, manfaatkan dan syukuri lah suasana demokratis ini secara benar-benar meritokratis! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Sabtu, 16 Maret 2019

Renungan Joger, Sabtu, 16 Maret 2019

Awas 1001 awas, kalau bisa, janganlah tuntut para calon wakil rakyat kita untuk bagi-bagi uang untuk membuat kita ikut memilih mereka sebagai wakil rakyat, karena hal tersebut bisa saja membuat mereka yang benar-benar terpilih sebagai wakil rakyat tidak mau dan tidak mampu bekerja secara optimal bagi rakyat dan/atau bagi republik ini, tapi hanya harus sibuk bekerja untuk mengembalikan investasi mereka ketika berkampanye! Pilihlah mereka yg benar-benar baik dan jujur saja!

Renungan Joger, Jumat, 15 Maret 2019

Renungan Joger, Jumat, 15 Maret 2019.

Orang yang benar-benar merdeka, adalah orang-orang yang benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap mengendalikan hawa nafsu keserakahannya secara benar-benar baik, jujur, ramah, adil, bertanggungjawab, dan berkesinambungan selama hayat masih dikandung badan alias selama hidup mereka di dunia yang fana dan penuh misteri ini, bukan orang-orang yang suka mentang-mentang maupun mentung-mentung! Masih benar-benar merdekakah kita?

Renungan Joger, Kamis, 14 Maret 2019

Renungan Joger, Kamis, 14 Maret 2019.

Sadar dan paham kah kita bahwa kedamaian hidup kita bisa dan boleh saja bersumber dan/atau dimulai diri kita sendiri masing-masing, tetapi kekacauan hidup kita juga! Makanya, kalau bisa, marilah kita manfaatkan & syukuri “kebebasan berkehendak” kita sendiri masing-masing secara benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) baik, jujur, ramah, adil, bertanggung-jawab, dan berkesinambungan! Marilah kita kurangi “omong kosong”! Oke?

Renungan Joger, Rabu, 13 Maret 2019

Renungan Joger, Rabu, 13 Maret 2019.

Baik untuk Anda, mungkin saja baik maupun tidak baik bagi Andi! Wajar untuk kita, mungkin saja wajar maupun tidak wajar bagi mereka! Omong kosong bagi kita, bisa saja malah kerja nyata bagi mereka! Makanya, marilah kita renungkan pikirkan, bicarakan, pelajari, dan kemudian secara baik dan jujur sepakati apa-apa yang pantas dan perlu kita sepakati bersama, untuk kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari kita! Bersatu dan bangkitlah Indonesia! Terima kasih!

Renungan Joger, Selasa, 12 Maret 2019

Renungan Joger, Selasa, 12 Maret 2019.

Hidup ini sudah (cukup) rumit, tolong janganlah kita buat menjadi lebih rumit lagi! Dengan berbekal niat yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, tidak dengan niat yang terlalu baik dan/atau apalagi niat yang terlalu tidak baik, marilah kita lakukan berbagai kegiatan kehidupan positif atau positive vita activa secara wajar-wajar saja atau biasa-biasa saja atau optimal-optimal saja atau secara adil & beradab atau secara merdeka atau secara Pancasilais saja! Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, Senin, 11 Maret 2019

Renungan Joger, Senin, 11 Maret 2019.

Keadilan menurut paham kapitalis, pemilik modal adalah raja dan ratu. Menurut paham sosialis, pekerja adalah raja dan ratu. Tapi dalam sistem kekeluargaan Joger yang wajar, tidak ada raja maupun ratu, semua anggota keluarga yang benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, dan bertanggung-jawab secara berkesinambungan benar-benar berhak mendapat uang saku yang memadai untuk hidup layak dan berkesinambungan secara wajar. Wajar itu adil. OK?

Renungan Joger, Minggu, 10 Maret 2019

Renungan Joger, Minggu, 10 Maret 2019.

Dulu, sebelum 1979, saya (Pak Joger) memang pernah hampir berhasil “dipaksa” jadi PNS alias Pegawai Negeri, tapi saya berhasil meloloskan diri saya untuk jadi PNS, dan karena ingin tetap hidup layak, maka saya pun memutuskan untuk menjadi pengusaha kecil yang berniat baik dan/atau berhati besar. Dalam merekrut calon karyawati/wan saya selalu menawarkan gaji yang walaupun tidak banyak, tapi pasti di atas gaji yang sudah didapat sebelumnya. Tapi sesuai dengan perkembangan zaman, di Joger pun kami menganut sistem kekeluargaan yang wajar.

Renungan Joger, Sabtu, 09 Maret 2019

Renungan Joger, Sabtu, 09 Maret 2019.

Jika niat kita belum benar-benar baik, janganlah lakukan apa-apa! Karena tidak ada apa-apa yang bisa menjadi benar-benar baik, kalau tidak benar-benar dilandasi dengan niat atau keyakinan atau maksud atau tujuan atau keinginan yang benar-benar baik! Marilah kita satukan niat baik kita sebagai sebuah bangsa yang benar-benar baik dalam berniat, dalam beragama, dalam ber-Tuhan, maupun dalam berbangsa dan bernegara! Merdeka!

Renungan Joger, Selasa, 05 Maret 2019

Renungan Joger, Selasa, 05 Maret 2019.

Rumus atau pepatah “Vox Populi Vox Dei” atau “Suara Rakyat (adalah) Suara Tuhan” hanya bisa benar-benar baik & bermanfaat bagi bangsa kita, kalau “kita sebagai rakyat NKRI” benar-benar masih punya niat dan sikap yang benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan merdeka, bukan malah membiarkan diri kita dikuasai, diatur, dikendalikan, maupun dicocok hidung oleh para setan, iblis, koruptor, kolutor, nepositor, punglor (pemungut pungutan liar), provokator, maupun penyebar teror. Oke? Jangan takut, tapi tetaplah waspada! Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 04 Maret 2019

Renungan Joger, Senin, 04 Maret 2019.

Kalau memang tidak mau dituduh sebagai bangsa yang bebal, janganlah malas maupun malu belajar dari sejarah atau pengalaman bangsa kita sendiri maupun bangsa lain, tapi tentu saja harus secara benar-benar (bukan hanya seolah-olah saja) baik, jujur, adil, beradab, konstruktif, inovatif, kreatif, dan produktif, bukan malah secara ngawur atau secara membabi buta. Kurangilah omong kosong, perbanyak kerja nyata! Oke?