Renungan

Renungan Joger, Senin, 12 Desember 2022

Bahaya judi sebenarnya mirip seperti bahaya Narkoba, yaitu terletak pada bahaya ketagihannya. Dimana orang yang sudah
ketagihan biasanya akan lupa daratan ketika di darat, lupa lautan ketika di laut, dan lupa anak istri ketika di meja judi. Setuju?

Renungan Joger, Minggu, 11 Desember 2022

Kesempatan memang tidak (selalu) datang dua kali, tetapi selama masih hidup, kesempatan berikutnya pasti akan datang walaupun tidak selalu sama.

Renungan Joger, Jumat, 09 Desember 2022

Bersatu kita teguh, beriktikad lebih teguh! Wahai orang-orang yang benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab, marilah kita bersatu padu menggalang iktikad dan kemampuan kita untuk menciptakan kesejahteraan bersama yang benar-benar berkeadilan, jangan biarkan para penumpang gelap, para koruptor, para pelaku teror, para provokator, para parasit, para penyakit, maupun para virus bersatu padu menghancurkan hidup kita bersama! Oke?

Renungan Joger, Kamis, 08 Desember 2022

Kalau memang benar-benar mau maju ke arah depan, jangan lah hanya terbuai pada pujian atau dukungan orang-orang yang sudah sebarisan dengan kita saja! Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 07 Desember 2022

Kalau memang ingin bicara sebagai bangsa yang berkeadilan, seharusnya lah kita semua tanpa terkecuali percaya dan patuh pada seperangkat hukum positif yang sudah kita sepakati dan berlaku umum.

Renungan Joger, Senin, 05 Desember 2022

Awas! Janganlah mengira bahwa “nafsu” adalah sesuatu yang negatif saja, karena kalau disadari, dipahami, diterima dan kemudian dikontrol secara benar-benar wajar, maka “nafsu” pun bisa saja malah menjadi pendorong positif untuk mencapai berbagai kemajuan. Oke?

Renungan Joger, Minggu, 04 Desember 2022

Orang yang belum pernah benar-benar bekerja keras maupun berjuang tidak akan pernah mengerti arti perjuangan. Dan biasanya mereka akan sangat sulit menghargai prestasi orang lain. Lalu mereka pun cenderung jadi orang yang suka iri, dengki, maupun mentang-mentang.

Renungan Joger, 03 Desember 2022

Keluarga Joger sejak 1981 menganut asas kekeluargaan dalam berkiprah di sektor bisnis tanpa membeda-bedakan segenap anggota keluarga secara negatif dan primordial!

Renungan Joger, 02 Desember 2022

Kalau bisa, janganlah terlalu membenci maupun terlalu mencintai siapa atau apa pun secara berlebihan! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Kamis, 01 Desember 2022

Kalau saja kita benar-benar mau bersikap baik dan jujur, seharusnya lah kita sadar dan paham bahwa kita seringkali lebih kejam dan lebih buas daripada binatang liar yang buas. Marilah kita kembali menjadi diri kita sendiri yang benar-benar manusia!

Renungan Joger, Rabu, 30 November 2022

Sebagai bangsa yang benar-benar berbudaya, marilah kita hidup bersama secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, bermoral, beragama, ber-Tuhan, berperikemanusiaan, berwawasan lingkungan, berwawasan kebangsaan, dan berwawasan kesetaraan!

Renungan Joger, Selasa, 29 November 2022

Pada dasarnya kita adalah makhluk yang cerdas, tapi sayang, kecerdasan kita sering kali dikalahkan oleh naluri takut kita untuk hidup secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab dan bersahaja. Ok?

Renungan Joger, Senin, 28 November 2022

Daripada repot-repot dan frustrasi menunggu terjadinya perubahan kearah yang lebih baik secara menyeluruh di negeri ini, mengapa tidak kita coba saja untuk berintrospeksi, kemudian berusaha memperbaiki niat dan sikap hidup kita sendiri masing-masing saja terlebih dahulu? Terima kasih!

Renungan Joger, Minggu, 27 November 2022

Awas! Makin hari makin banyak saja manusia yang tetap kelihatan seperti manusia, tetapi hati dan niatnya malah sudah lebih liar dan lebih buas daripada binatang liar dan buas! Makin hari makin banyak saja musang berbulu ayam. Makin banyak saja kalajengking bersuara jangkrik.

Renungan Joger, Sabtu, 26 November 2022

Perdamaian bukanlah hanya sekedar tidak ada pertikaian atau
perang, tapi harus didasari keadilan yang beradab. Perdamaian
tanpa keadilan yg beradab sebenarnya sama saja dengan penindasan yang mirip seperti api dalam sekam atau bom waktu.

Renungan Joger, Jumat, 25 November 2022

Sebagai bangsa yang ingin tetap berbudaya, kita toh tidak mungkin mengisolasi diri dengan menolak segala sesuatu yang berbau asing, apalagi kita yang hidup di Bali. Tanpa orang asing, berarti hanya kita-kita saja lah yang harus jadi tourist di pulau kita sendiri?

Renungan joger, Kamis, 24 November 2022

Sejarah telah membuktikan bahwa umat manusia sangat keras kepala. Jarang sekali manusia yang mau dan mampu belajar atau mengambil hikmah dari sejarah. Banyak orang yang dulunya sangat menderita karena tertindas, setelah berkuasa malah mentang-mentang dan berubah jadi penindas.

Renungan Joger, Rabu, 23 November 2022

Di Joger semua pengunjung selalu disambut dengan salam “Good Morning Selamat Pagi”, tidak peduli di pagi hari, siang hari, sore hari, maupun malam hari, karena Good morning ‘kan memang selalu selamat pagi, tidak mungkin selamat siang, selamat sore, apalagi selamat malam.

Renungan Joger, Selasa, 22 November 2022

Kalau memang pantas dan perlu mendiskriminasi, silakan lakukanlah dengan beriktikad atau secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan/atau tidak primordial. Setuju? Setuju tidak setuju
tetap thank you alias terima kasih.

Renungan Joger, Minggu, 20 November 2022

Soal ajal memang harus kita akui sepenuhnya ada di tangan Tuhan Yang Mahakuasa, tapi soal bahagia maupun tidak bahagia seharusnya lah sebagian besar ada di tangan kita + tangan pacar kita + tangan pasangan hidup kita + tangan orang-orang di sekitar kita, maupun tangan para penguasa kita.

Renungan Joger, Sabtu, 19 November 2022

1 + 1 tidak selalu sama dengan 2, karena satu ayam betina dewasa yang subur kita kurung bersama satu ayam jantan dewasa yang subur, dalam waktu yang tidak lama, biasanya pasti akan menghasilkan banyak ayam. Makanya, kalau bisa, janganlah percaya pada rumus ilmu pasti secara membabi-buta!

Renungan Joger, Selasa, 15 November 2022

Jangankan G20 ini, bahkan G21, G22, G23, G24, G25, dan seterusnya pun akan tetap kami sambut dan dukung secara ‘beriktikad’ atau secara benar-benar wajar, optimal, adil, beradab, gembira, sukacita, antusias, dan/atau secara benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, bermanfaat, tekun, tahu diri, dan/atau secara benar-benar merdeka! Terima kasih! Matur suksma! Matur
nuwun! Hatur nuhun! Amanai! Thank you!

Renungan Joger, Senin, 14 November 2022

Kalau punya masalah kecil, janganlah dibesar-besarkan, tapi kalau punya masalah besar, apa salahnya kita usahakan untuk dikecilkan? Santai-santai saja lah!

Renungan Joger, Sabtu, 12 November 2022

Kebangkitan tidak bisa terjadi tanpa adanya kemauan dari pihak yang memang merasa pantas, perlu, dan mampu untuk bangkit.
Apakah kita memang mau bangkit? Kalau memang mau, ya silakan, tapi kalau tidak mau, berarti rugi sendiri, dong! Merdeka!

Renungan Joger, Jumat, 11 November 2022

Di samping rajin belajar ilmu-ilmu dan kebudayaan baru, apa salahnya kalau kita dengan berbekal iktikad pelajari juga ilmu-ilmu maupun kearifan nenek moyang kita yang baik, sederhana, dan menyejukkan? Marilah kita cintai budaya klasik, tanpa membenci budaya modern!

Renungan Joger, Kamis, 10 November 2022

Kalau jumlah pendukung kita jadikan satu-satunya tolak ukur
tentang kebenaran, tentu saja mereka yang punya paling banyak
pendukung lah yang paling benar. Setuju? Setuju tidak setuju tetap
thank you alias terima kasih.

Renungan Joger, Rabu, 09 November 2022

Awas, uang dalam jumlah besar dapat membesarkan hati, tapi
uang dalam jumlah yang terlalu besar, seringkali membuat manusia
lupa bahwa Tuhan adalah yg Mahabesar! Makanya, dari sebab itu carilah uang secukupnya saja!

Renungan Joger, Jumat 04 November 2022

Menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif dan bijaksana adalah hak dan kewajiban para pejabat atau aktivis LSM. Marilah kita lestarikan lingkungan hidup
dan SDA kita secara dini dan merdeka! Jangan menunggu perintah atasan!

Renungan Joger, Rabu 02 November 2022

Selama uang sudah kita angkat jadi raja atau ratu, maka membeberkan aib maupun dosa-dosa koruptor kelas kakap pun bisa jauh lebih berbahaya daripada mencemarkan nama baik maupun memfitnah sesama yang baik, jujur, dan miskin!

Renungan Joger, Selasa 01 November 2022

Kalau bisa, janganlah sampai memilih calon presiden dan wakil presiden yang tidak baik, tidak jujur, tidak ramah, tidak rajin, tidak bertanggungjawab, tidak berimajinasi, tidak berinisiatif, tidak berani, tidak bersyukur, tidak mau bermanfaat bagi NKRI, tidak tekun, tidak tahu diri, dan/atau apalagi yang suka bersikap mentang-mentang maupun mentung-mentung. Merdeka!