Renungan

Renungan Joger, 04 Mei 2023

Membeda-bedakan sesama manusia berdasarkan sikap, perbuatan, maupun prestasinya secara adil dan beradab memang konstruktif dan/atau maslahat, tapi membeda-bedakan sesama manusia hanya berdasarkan jenis kelamin, suku, agama, maupun alasan-alasan primordial lainnya, adalah tindakan yang tidak adil, tidak beradab, destruktif, dan/atau mudarat. Terima kasih!

Renungan Joger, 03 Mei 2023

Lebih baik hidup sederhana, tapi tetap punya waktu untuk saling menghargai maupun bersyukur secara wajar dan sederhana, daripada kaya, tapi malah tidak punya cukup waktu untuk saling memperhatikan maupun bersyukur secara wajar dan/atau masuk akal! Oke?

Renungan Joger, 02 Mei 2023

Dunia makin tua, manusia pun makin merasa kesulitan untuk memilih apakah ingin ikut main curang dan/atau ingin kecipratan uang haram!

Renungan Joger, 01 Mei 2023

Marilah kita tertibkan diri kita sendiri masing-masing secara otonom atau merdeka, bukan karena takut pada sanksi-sanksi yang ditetapkan oleh pihak luar diri kita. Setuju?

Renungan Joger, 30 April 2023

Apa gunanya mengaku diri kita paling pribumi, kalau cinta kita terhadap bumi kalah iktikad dan kalah mantap daripada cinta orang-orang yang kita tuduh maupun anggap sebagai nonpribumi (orang asing)? Merdeka!

Renungan Joger, 29 April 2023

Kesuksesan dan kemakmuran yang diperoleh dengan bekerja keras secara baik, jujur, cerdas, dan merdeka, biasanya tidak akan mudah membuat pemiliknya iri dan/atau apalagi dengki ketika melihat atau mendengar orang lain lebih sukses maupun lebih kaya!

Renungan Joger, 28 April 2023

Malu bertanya, memang bisa saja membuat kita sesat di jalan, tapi bertanya kepada orang yang sesat, bisa saja malah membuat kita berjalan di jalan yang sesat! Terima kasih!

Renungan Joger, 27 April 2023

Pada dasarnya, tidak ada ruang maupun waktu yang tidak baik untuk niat dan sikap yang benar-benar baik. Tapi sebaliknya, tidak ada ruang dan waktu yang baik untuk niat maupun sikap yang tidak benar-benar baik! Terima kasih!

Renungan Joger, 26 April 2023

Awas 1001 awas! Janganlah karena tidak tercerap oleh indra-indra kita, lalu kita kira Tuhan tidak ada dan tidak mengamati setiap saat tanpa henti dan tanpa jeda! Setuju?

Renungan Joger, 19 April 2023

Kalau “nyeleweng” itu memang hangat, indah, dan sudah mutlak harus kita lakukan, mengapa tidak kita coba saja lakukan “penyelewengan” yang hangat dan indah bersama pasangan hidup kita yang sah dan resmi saja? Terima kasih!

Renungan Joger, 18 April 2023

Pada dasarnya hanya orang-orang yang tidak sportif dan tidak mau maju sajalah yang hampir selalu cari obyek penderita untuk dijadikan kambing hitam, tapi orang-orang yang benar-benar sportif dan benar-benar mau maju, kalau, toh mereka benar-benar memerlukan kambing hitam, mereka pun akan mencari kambing yang benar-benar kambing, dan juga yang benar-benar hitam. Terima kasih!

Renungan Joger, 15 April 2023

Kebaikan yang benar-benar baik, biasanya tidak perlu terlalu dipaksakan pemahamannya, penerimaannya, maupun pelaksanaannya, terutama karena “terlalu memaksakan” adalah tindakan yang tidak mungkin baik dan bermanfaat bagi kemaslahatan hidup kita bersama.

Renungan Joger, 14 April 2023

Kalau memang benar-benar mau membela, marilah kita bela pihak-pihak yang memang benar-benar pantas, perlu, dan mau kita bela secara benar-benar wajar, optimal, jujur, adil, dan beradab! Setuju?

Renungan Joger, 12 April 2023

Kalau memang masih ingin sekadar main-main, janganlah serius-serius, tapi kalau memang sudah mau serius, janganlah main-main lagi! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, 11 April 2023

Tahukah Anda bahwa pepatah “Sedikit bicara banyak bekerja” tidak berlaku untuk orang-orang yang berprofesi sebagai marketer, sales, orator, pendongeng, motivator, provokator, promotor, negosiator, pengacara, maupun pendiri Pabrik Kata-kata Joger. He..he..he.

Renungan Joger, 10 April 2023

Banyak menabung untuk bekal hari tua, adalah salah satu bentuk kewaspadaan kita dalam mengoptimalkan hidup kita, tapi menumpuk uang sampai triliunan rupiah untuk diwariskan ke tujuh keturunan kita adalah lambang kepanikan yang bisa berbuah kerusakan tatanan kehidupan. Jangan takut, tapi tetaplah waspada!

Renungan Joger, 08 April 2023

Jumlah pendukung maupun kerasnya teriakan para pendukung, seringkali tidak paralel dengan tingkat kebenaran maupun keadilan sebuah konsep/ide/gagasan, apalagi kalau “money politics” sudah makin diterima oleh makin banyak orang!

Renungan Joger, 04 April 2023

Tahukah Anda, kalau upaya “penegakan hukum” atau upaya “penegakan keadilan” sudah kita biarkan tumbuh dan berkembang menjadi “industri hukum”, itu sebenarnya juga sudah berarti kita sedang membiarkan manusia menjelma menjadi serigala bagi sesama manusia lainnya atau yang dalam bahasa Latin disebut sebagai suasana “homo homini lupus”.

Renungan Joger, 13 Maret 2023

Bukannya tidak mau, tetapi kita, toh mustahil bisa menyenangkan semua pihak, apalagi mereka yang sudah memutuskan untuk tidak mau hidup senang bersama kita secara wajar, adil, dan beradab. Oke?

Renungan Joger, 08 Maret 2023

Tahukah Anda, apa sebabnya korupsi makin sulit dikontrol?
Karena yang kita percaya dan beri wewenang untuk mengontrol pun sudah makin sulit dan makin tidak mau dikontrol! He..he..he

Renungan Joger, 07 Maret 2023

Tanggungjawab itu bukanlah sekadar pandai dan rajin menjawab saja, tetapi juga harus benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap menanggung hal-hal yang masih pantas dan perlu ditanggung! Oke?

Renungan Joger, 06 Maret 2023

Hidup ini memang sangat mirip dengan “jebakan”, tapi untuk apa merasa diri terjebak, kalau perasaan itu ternyata tidak membuat diri kita menjadi lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih waspada? Setuju?

Renungan Joger, 02 Maret 2023

Orang yang percaya bahwa hidupnya hanya sekali, cenderung menikmati hidup tanpa memikirkan nasib rohnya setelah mati, tapi orang yang percaya bahwa hidupnya minimal dua kali, cenderung akan lebih bijaksana dalam bertindak maupun berpikir! Setuju?

Renungan Joger, 01 Maret 2023

Silakan berani mati, yang penting janganlah karena takut hidup secara baik, jujur, adil, beradab, wajar dan/atau sederhana! Merdeka!

Renungan Joger, Minggu, 18 Desember 2022

Berdoa dan bekerja secara baik dan benar untuk menyejahterakan diri adalah hak semua orang, tapi memikirkan serta membantu saudara-saudari kita yang kurang mampu secara wajar ternyata juga merupakan hak semua orang yang mau dan mampu melakukannya.

Renungan Joger, Sabtu, 17 Desember 2022

Saran singkat bagi mereka yang sedang kasmaran atau sedang jatuh cinta. Mata boleh tertarik, tapi kalau penciuman sudah menolak, janganlah dilanjutkan! Oke?

Renungan Joger, Jumat, 16 Desember 2022

Bagi orang-orang yang benar-benar kreatif, menciptakan karya yang benar-benar baru bisa saja terasa lebih mudah daripada menjiplak maupun meniru. Tapi sebaliknya, bagi orang-orang yang destruktif, tentu saja mereka lebih suka menjiplak maupun meniru, daripada repot-repot atau ambil risiko menciptakan karya yang baru. Terima kasih!

Renungan Joger, Kamis, 15 Desember 2022

Kalau bisa, janganlah terlalu cepat maupun terlalu lambat percaya maupun tidak percaya pada apa-apa maupun siapa-siapa yang dicerap oleh indra-indra kita. Oke?

Renungan Joger, Rabu, 14 Desember 2022

Kata-kata adalah ungkapan-ungkapan yang merupakan kesepakatan kita bersama. Istilah hitam untuk warna hitam bisa saja kita ganti dengan putih, kalau kita sepakati bersama. Terima kasih!

Renungan Joger, Selasa, 13 Desember 2022

Cinta sejati tidak bisa dan tidak pantas diperjualbelikan. Tapi kalau, toh ada yang menawarkan cinta palsu dan ternyata kita tetap mau membelinya, silakan beli saja, tapi ketika harus bayar, bayarlah dengan uang palsu juga. Telitilah sebelum jatuh cinta, daripada harus menyesal di kemudian hari.